Mediatani– Baru-baru ini sejumlah siswa-sisiwi di SDN 02 Kanigoro Kota Madiun membuat inovasi dengan memanfaatkan cangkang telur menjadi pupuk. Inovasi itu berawal dari banyaknya limbah cangkang telur di Madiun, seiring dengan seruan walikota Madiun, Maidi yang mengimbau masyarakat agar mengonsumsi telur sebagai salah satu makanan sehat dan bergizi.
Dilansir dari Solopos.com, Sabtu, (9/1/2021), Para murid SD itu tergerak mengolah limbah tersebut menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tanaman.
“Ide awalnya selama pandemi ini Pak Walikota menghimbau agar kita mengkonsumsi makanan sehat, salah satunya telur. Nah, limbah cangkang telur melimpah. Daripada terbuang jadi sampah, kami berpikiran untuk memanfaatkannya menjadi pupuk,” terang Muljono, Kepala SDN 02 Kanigoro Madiun.
Cara mengolahnya pun sederhana, limbah cangkang telur itu dicuci bersih kemudian dikeringkan dan ditumbuk. Agar lebih halus dan bertekstur seperti serbuk, kulit telur tersebut juga diblender. Usai itu, dikeringkan kembali, lalu selanjutnya dimasukkan ke wadah untuk siap digunakan sebagai pupuk tanaman.
Hasil dari pengolahan cangkang telur itu, kemudian dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman-tanaman di lingkungan sekolah. Apalagi diketahui, sekolah tersebut tengah mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Sehingga tak heran jika sekolah SDN 02 Kanigoro Madiun terus berupaya membuat inovasi-inovasi terbaik seputar pemanfaatan limbah untuk lingkungan sekitar.
Muljono berharap apa yang dilakukan para siswa bisa menjadi contoh masyarakat sekitar sekolah.
“Harapannya sebagai pembelajaran siswa biar tahu kalau cangkang telur bisa bermanfaat. Lebih dari itu, kami juga berharap agar masyarakat sekitar sekolah juga bisa mengaplikasikan inovasi kami ini di lingkungan sekitar. Jadi pupuk yang digunakan untuk menyuburkan tanaman tidak melulu pupuk berbahan kimia,” pungkasnya.
Adapun sederet manfaat cangkang telur bagi tanaman yang dirangkum dari situs berita, Tirto.id, (18/11/2020), menurut Garden For Indoor.
Menurunkan tingkat keasaman tanah
Tingkat pH optimal tanah adalah 5,5-7. Semakin rendah nilai pH berarti semakin asam tanahnya.
Keasaman tanah dapat membantu mengakumulasi racun dan zat yang mencegah nutrisi memasuki tanaman. Juga, ini mengurangi organik pemrosesan menjadi humus.
Karena kandungan kalsium karbonat yang tinggi, kulit telur meningkatkan pH ke nilai yang dapat diterima untuk tanaman hias.
Memperbaiki kelonggaran tanah
Di tanah yang berat, akar tanaman akan mengalami minimnya atau kurangnya oksigen dan genangan air. Dan kekurangan air menyebabkan tanah retak. Dan ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem akar.
Kulit telur dapat membantu melonggarkan tanah, mencegah pembentukan kerak keras di permukaan tanah. Dan hasilnya, pupuk cangkang telur meningkatkan aerasi akar. Tanah dapat menyerap air secara merata dan membuang kelebihan air tanpa tergenang.
Mineralisasi tanah
Siapa saja bisa menggunakan kulit telur dengan pupuk lain sebagai suplemen organik untuk mineral. Ini pula akan membantu menetralkan sifat asam dari pupuk mineral.
Melindungi dari hama
Siapa sangka kulit telur ternyata dapat melindungi tanaman hias dari hama. Maka ini sangat baik digunakan sebagai salah satu metode pengendalian hama, khususnya dari hama siput. Dalam hal ini, hancurkan kulit telur dengan tangan, tetapi jangan sampai berbentuk bubuk. Lalu sebarkan di sekitar batang. Pada bagian tepi cangkang telur yang tajam akan menjadi penghalang bagi siput dan hama lain, sehingga tidak dapat dengan mudah mencapai tanaman dan merusaknya.
Membantu pertumbuhan kecambah
Cangkang telur ini meningkatkan persentase perkecambahan biji dan kekuatan tunas muda. Menabur benih dengan cangkang telur yang telah dihancurkan akan mendapatkan hasilnya.
Suplemen akar
Untuk mengdapatkan nutrisi dengan cepat ke tanaman, sirami tanaman dengan larutan khusus menggunakan cangkang yang dihancurkan. Ambil kira-kira lima cangkang keras kering telur lalu hancurkan menjadi bubuk. Tuang campuran air mendidih, tutup dan simpan di tempat gelap selama satu minggu. Aduk campuran setiap hari. Encerkan campuran yang dihasilkan dengan air dengan perbandingan 1: 3. Kemudian aplikasikan ke tanaman. Cara ini digunakan untuk meningkatkan hasil bit, paprika, tomat, dan lainnya. Cangkang telur diperkaya dengan mineral, melonggarkan tanah dan mencegah perkembangan penyakit seperti busuk apikal dan kaki hitam. (*)
