Mediatani – Seorang pria yang dulunya bekerja sebagai Office Boy (OB) kini bangga menjadi seorang petani. Bagaimana tidak? Kini penghasilannya bisa menembus Rp15 juta dalam sebulan.
Namanya Raga, pria berusia 26 tahun ini berhasil membuktikan jika profesi sebagai petani sama sekali bukan hal yang pantas untuk direndahkan. Dalam channel youtube CapCapung, Raga membagikan bagaimana kisahnya yang dulunya bekerja sebagai OB hingga bisa menjadi petani yang sukses.
Raga mengatakan jika dulunya dia sempat menjadi seorang pengangguran, bekerja serabutan dan menjadi OB di sebuah perusahaan swasta selama dua tahun.
Selama menjadi OB, Raga merasa penghasilan yang didapatkannya tidak mampu mencukupi kebutuhan harian Raga dan keluarga, apalagi ia sudah memiliki seorang istri dan anak.
Karena keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Raga akhirnya memutar otak agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Raga memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai OB pada tahun 2016 lalu dan memilih menjadi petani. Lahan yang dimanfaatkan oleh Raga adalah lahan milik mertuanya. Dengan tekad yang kuat, pria asli Imogiri, Bantul, Yogyakarta ini memberanikan diri untuk berkarir di bidang pertanian.
Awal usaha raga menjadi petani tentu tidak mudah. Dengan modal yang tidak ada dan pengetahuan yang minim, Raga memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh mertuanya dan mempelajari bagaimana cara menanam bawang dan cabai dari sang mertua.
Bahkan sebelumnya Raga sempat menganggap jika pekerjaan menjadi petani adalah pekerjaan yang kotor, panas, dan membuat lelah.
Namun tanpa diduga, dari hasil bertani Raga mampu menghasilkan uang yang ternyata jauh lebih besar daripada bekerja sebagai OB. Hanya dalam waktu dua bulan saja, Raga mampu menghasilkan uang paling sedikit Rp20 juta. Jika dirata-rata, Raga bisa mengantongi uang Rp10 hingga Rp15 juta per bulan yang bisa digunakan sebagai modal bertani lagi dan juga untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Raga merasa jika pertanian itu susah buat pemuda di jaman sekarang. Namun dalam merintis karirnya di bidang pertanian, Raga tidak menyerah dan belajar bagaimana cara menanam bawang merah dan cabe dengan benar. Dari situlah akhirnya Raga bisa mendapatkan penghasilan bertani bawang merah cukup menggiurkan.
Pilihannya menjadi petani tentunya mendapat sindiran dari banyak orang. Bahkan tidak sedikit yang meragukan kemampuan Raga. Namun hal ini justru membuat Raga semakin semangat dan ingin membuktikan kalau ia bisa jadi petani muda yang sukses.
Dari hasil bertani bawang merah saat ini, Raga mampu memenuhi kebutuhan harian keluarganya. Bahkan Raga bisa membangun rumah di kampungnya setelah setahun menjadi petani. Raga juga merasa senang bisa memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.
Tentunya pengalaman Raga ini mampu menjadi inspirasi bagi banyak orang. Hal ini tergambarkan dari ratusan komentar netizen yang salut dengan kegigihan Raga dalam menggeluti profesinya sebagai petani. Banyak juga netizen yang memuji Raga karena tidak mudah menyerah.
Respon netizen yang memuji Raga dinilai cukup wajar, mengingat di zaman ini banyak pemuda yang enggan menjadi petani atau bahkan enggan untuk mengolah lahan yang dimiliki orang tuanya.
Kebanyakan anak muda malah berlomba-lomba untuk mencari kerja di daerah perkotaan, walaupun untuk pekerjaan yang kecil sekalipun. Alasan untuk tidak bekerja sebagai petani sangat beragam, mulai dari merasa malu, tidak percaya diri, kotor, panas, dan alasan yang lainnya.
Padahal, jika dilihat lebih jauh, potensi usaha di bidang pertanian sangat besar dan bisa meraup keuntungan yang menggiurkan.