Mediatani – Sedang mencoba membudidayakan tanaman terong di rumah dan sudah berekspektasi akan mendapat panen melimpah, tapi tiba-tiba warna daun menjadi kekuningan? Jangan terlalu panik ya, artikel berikut akan memberikan penjelasan tentang cara mengobati daun kuning pada tanaman terong.
Jika bercak kekuningan ini tak segera dihentikan, maka daun bisa menjadi kecoklatan dan akhirnya membusuk. Hal ini juga berpengaruh ke hasil panen lho. Nah, kira-kira apa saja sih cara untuk mengobatinya? Yuk cari tahu!
Penyebab Daun Kuning pada Tanaman Terong
Warna kuning pada daun tanaman terong biasanya disebabkan oleh sebuah virus bernama “Gemini”, yang ditularkan/ dibawa oleh kutu bernama Bemisia tabaci.
Kutu warna putih ini paling sering hidup di bawah daun dan menghisap sari daun yang membuat daun menjadi kering dan lama kelamaan menjadi kuning. Bukan hanya pada terong, kutu ini juga bisa muncul pada tanaman kacang-kacangan serta tanaman hias berdaun lebar.
Karena fungsi fotosintesis daun terganggu, maka tingkat produksi bunga dan buah juga akan ikut menurun, yang sudah pasti menyebabkan gagal panen. Masa inkubasi dari virus daun kuning ini terjadi sekitar 10-15 hari, tapi bisa lebih cepat saat musim hujan.
Cara Mengobati Daun Kuning pada Tanaman Terong
Lantas, gimana sih cara agar bercak daun ini nggak menyebar atau bahkan nggak terjadi sama sekali dan nantinya hasil panen bisa maksimal? Ada dua cara nih yang bisa dicoba, yaitu secara alami dan kimiawi yang masing-masing penjelasannya sebagai berikut:
1. Alami
Mulailah dengan hanya menanam benih berkualitas agar tanaman tahan penyakit / hama. Lalu, tanamlah benih dengan sistem rotasi, dan atur jarak antara satu benih dengan benih lainnya.
Jadi nanti saat tanaman sudah tumbuh lebat, daun-daunnya nggak akan saling bersentuhan, sehingga jika ada yang terkena bercak daun nggak mudah menular. Selain itu, jarak ini juga berguna mengurangi kelembaban yang mudah membuat busuk daun.
Agar serangan penyakit dan hama bisa dicegah / kurangi terutama saat musim hujan, maka gunakan mulsa. Bersihkan juga rumput liar dan gulma di sekitar tanaman secara rutin supaya nutrisi dalam tanah bisa diserap maksimal oleh tanaman terong.
Lalu jika ada daun yang kuning atau coklat, maka harus segera dipotong ya, supaya nggak menular, dan langsung bakar supaya virusnya nggak menyebar.
2. Kimiawi
Kalau cara alami tadi sudah diterapkan tapi masih ada juga bercak daun yang muncul misal, maka lakukan pengobatan kimiawi berikut ini:
- Aplikasikan fungisida yang bahan aktifnya berupa klorotalonil, azoksistrobin, difenokonazol, atau propineb (fokuskan penyemprotan pada bagian bawah daun).
- Kalau ingin hasil yang cepat dan lebih maksimal, maka bersama dengan penggunaan fungisida bisa dipadukan pupuk kalsium supaya tanaman lebih kuat.
- Kalau fungisida digunakan saat musim hujan, tambahkan perekat fungisida supaya fungisida nggak mudah luntur terkena air hujan.
Cara mengobati daun kuning pada tanaman terong sebenarnya nggak begitu susah kok. Bisa dimulai dari proses pemilihan benih dan cara tanam, lalu jika penyakit ini masih juga muncul seiring pertumbuhan, segera lakukan pengobatan kimiawi di atas.