Mediatani – Destinasi wisata Tidur Sawah yang berada di Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ialah salah satu kawasan wisata yang kini banyak diminati para pengunjung.
Para wisatawan pun diketahui datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan pengelola Wisata Tidur Sawah Ferdinan, di Pamah Semilir, Selasa, (9/3) dikutip mediatani.co, Sabtu (20/3/2021) dari situs sumut.antaranews.com.
Kawasan persawahan yang dijadikan destinasi itu tampak dikelilingi hutan Bukit Barisan Taman Nasional Gunung Leuser. Area ini disulap melalui tangan dingin Ferdinan menjadi wisata yang sangat diminati masyarakat.
Oleh berbagai kalangan, baik dari anak-anak, remaja, hingga orang tua suka mengunjunginya. Hal itu juga didukung dari kondisi alamnya karena udaranya yang cukup sejuk di siang hari maupun malam hari.
Kawasan wisata Tidur Sawah ini dikelola oleh BUMDes Ersada Arih dan pemilik lahan dengan konsep bagi hasil, katanya.
Berbagai fasilitas yang memanjakan pengunjung juga dapat terlihat di sana, mulai tenda penginapan dengan kapasitas 15 tenda, kolam renang, wifi, musolla, air bersih, kantin, semuanya disiapkan pengelola, papar dia.
Ferdi mengutarakan, pada bulan Maret saja pemesanan tempat sudah habis di pemesan oleh mereka yang ingin menginap di sana. Kebanyakan yang melakukan order pun diketahui berasal dari Kota Medan, Kota Binjai, Deli Serdang, Tanjung Balai, maupun juga warga Langkat sendiri.
Untuk masuk ke kawasan wisata Tidur Sawah dan menikmatinya, harganya juga cukup terjangkau yakni hanya Rp 5.000 per orangnya dan bila menginap memakai tenda harganya cuman Rp 75.000 saja.
Kawasan Tidur Sawah ini mudah dijangkau baik dengan mengendarai sepeda motor maupun kendaraan pribadi, tepatnya di pinggir jalan umum menuju perbatasan Kabupaten Tanah Karo dengan Kabupaten Langkat.
Heri Widiyanto salah satu pengunjung saat ditemui di lokasi wisata Tidur Sawah ini mengungkapkan rekomendasinya untuk wisatawan berkunung ke sana.
“Sungguh tepat bila kita bermalam di kawasan wisata ini. udara dingin malam, sejuknya air pegunungan memberi kemanjaan buat kita untuk berlama-lama di kawasan ini,” katanya.
“Maunya berlama-lama di sini menikmati panorama alam dan udara yang sejuk,” sambungnya.
Dirinya bersama dengan keluarga, sahabatnya sengaja menginap di lokasi wisata itu untuk menikmati berbagai fasilitas yang ada.
Selain di Langkat Sumatera Utara, Objek Wisata Sawah di Desa Kurusumanga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu juga kian dipadati milenial, para pengunjung yang juga berkumpul bareng keluarga dan sanak saudara jelang weekend.
Menurut pengunjung di sana, objek wisata Jembatan Sawah ini lagi trending di medsos, apalagi juga memiliki spot-spot foto yang instagramable. Salah satu pengunjung wisata sawah Nurul Miftahul Ilmi (21) mengatakan bahwa dia baru pertama kali berkunjung.
Meski begitu, dia menilai tempatnya indah dan menarik. “Baru pertama kali ke sini. Awalnya saya penasaran dengan wisata jembatan sawah ini. Kan lagi trend di media sosial, jadi buat saya penasaran. Pemandangan jembatan sawah ini menarik, indah sehingga foto-foto dihasilkan dapat diabadikan,” katanya, Sabtu (27/2/2021), melansir dari situs linisiar.id, Sabtu (20/3/2021).
Pengelola objek wisata, Suaib mengatakan bahwa wisata tersebut terbentuk atas kerja sama karang taruna yang dianggarkan oleh pemerintah setempat. Rencananya, dia pula akan membuat kolam ikan agar yang para penghobi mancing bisa juga menyalurkan kesenangannya.
“Wisata jembatan sawah ini merupakan kerjasama karang taruna yang dianggarkan oleh pemerintah setempat. Sudah dikunjungi dirjen pariwisata. Rencana kita akan buat kolam ikan, jadi pengunjung yang hobi mancing bisa memancing di sini. Kita juga akan hias taman ini, dicat dan pasangkan lampu hias,” ucapnya.
Jembaan Wisata Sawah memiliki warna-warni di atas tanaman padi yang hijau dengan panjang sekira 300 meter. Pengunjung cukup membayar Rp. 2000 per orang untuk menikmati keindahan wisata tersebut. (*)