Mediatani – Beberapa tahun terakhir konsep urban farming menjadi tren di Tanah Air. Banyak kalangan menerapkan konsep pertanian ini terutama masyarakat yang bermukim di kota-kota besar.
Pada awalnya, penerapan konsep ini berasal dari inisiatif dari segelintir komunitas pecinta lingkungan yang bergerak secara mandiri. Lambat laun, konsep ini pun berkembang bahkan menjelma menjadi tren gaya hidup masyarakat.
Penerapan urban farming merupakan kegiatan cocok tanam yang dilakukan di lingkungan perkotaan yang dianggap sejalan dengan keinginan masyarakat perkotaan dalam menerapkan gaya hidup sehat, seperti yang terjadi di Bandung.
Dilansir dari laman liputan6.com, melalui program Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE) yang mulai digalakkan oleh Pemerintah Kota Bandung, konsep urban farming ini berhasil menyita perhatian dunia internasional. Program ini bahkan berhasil menduduki salah satu tempat dari 215 anggota Milan Urban Policy Pact (MUPP).
Terkait hal ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyampaikan bahwa Bandung menjadi perwakilan Indonesia bahkan ASEAN di MUPP.
“Tahun 2020 Pak Wali itu sudah tanda tangan langsung keanggotaan kita bersama 215 anggota dari berbagai negara,” ungkap Gin Gin saat di Balai Kota, pada Kamis (7/10/2021).
Konsep Buruan SAE ini mendapatkan apresiasi dan sudah beberapa kali ditunjuk menjadi narasumber utama dalam kesempatan pertemuan. Mereka sangat tertarik dengan konsep yang ditawarkan karena paling komplit dan terintegrasi dengan banyak aspek.
Selain berprestasi dalam dunia internasional, belum lama ini program Buruan SAE juga mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Pada tanggal 29 September 2021 yang lalu, Wapres Ma’ruf Amin hadir langsung untuk melihat Buruan SAE yang berada di Kelurahan Pajajaran, Cicendo.
Meskipun telah ditawarkan beberapa alternatif lokasi oleh Gin Gin sebelum Wapres Ma’ruf sebelum melakukan kunjungan ke beberapa tempat, tetapi tetap saja Buruan SAE menjadi pilihan Wapres Ma’ruf.
Alasannya, Wapres Ma’ruf mengatakan mencari salah satu model pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi yang sudah cukup berhasil.
Bahkan saat berdiskusi, tambah Gin Gin, Wapres Ma’ruf terlihat sangat puas dengan pilihannya. Hal ini karena letak Buruan SAE yang berada dilokasi yang cukup bagus dan dibuktikan dengan hasil signifikan.
Wapres Ma’ruf sangat kagum dan tidak menyangka bahwa Kota Bandung yang dikenal sebagai kota besar masih memiliki sisi yang bisa dijadikan sebagai lahan hijau. Bahkan beliau akan menginstrusikan pengembangan konsep ini untuk diterapkan di Kabupaten Kota yang lain.
Dalam waktu dekat ini, Menteri BUMN Erick Thohir juga akan datang ke Bandung dan berkunjung ke Buruan SAE. Rencananya, Pak Menteri BUMN akan hadir pada 9 Oktober di salah satu kelompok Buruan SAE yaitu kelompok As Shidiq.
Alasannya, karena kelompok ini dinilai telah berhasil memanfaatkan lahan sekitar SUTET yaitu lahan yang seringkali tidak bisa dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya.
