5 Cara Menanam Pohon Melinjo di Pekarangan Rumah dengan Mudah

  • Bagikan
Buah Melinjo

Mediatani – Salah satu tumbuhan yang memiliki banyak sekali manfaat adalah pohon melinjo. Pohon ini memang biasanya tumbuh di kebun-kebun yang memiliki ukuran yang cukup besar. Namun, tahukah Sobat Mediatani, melinjo dapat ditanam di pekarangan rumah?

Memang terdengar cukup asing, tetapi pohon ini ternyata dapat ditanam di pekarangan rumah dengan mudah. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai cara bertanam pohon melinjo dengan mudah di pekarangan rumah. Sobat Mediatani dapat mengikuti caranya dengan mudah.

Tahapan Menanam Pohon Melinjo di Pekarangan Rumah

Berikut ini merupakan tahapan dalam menanam melinjo di pekarangan rumah. Adapun tahapan tersebut antara lain adalah:

1. Mempersiapkan Lahan

Hal pertama yang harus disiapkan ketika akan menanam pohon melinjo adalah lahan. Pastikan lahan pekarangan yang digunakan memiliki tanah yang subur dan tidak kering. Sobat Mediatani dapat menggemburkan tanah yang akan digunakan dengan pupuk terlebih dahulu.

Setelah tanah yang digemburkan didiamkan selama beberapa hari, langkah selanjutnya adalah membuat lubang untuk menanam biji melinjo. Biasanya, ukuran lubang yang digunakan adalah 50x50x50 cm. Adapun jarak antar lubang adalah 6 meter karena nanti melinjo akan tumbuh besar.

2. Menyiapkan Bibit Melinjo

Setelah lahan siap, langkah berikutnya adalah menyiapkan bibit. Bibit Melinjo dapat diperoleh dari biji melinjo yang sudah tua. Biji melinjo yang sudah tua adalah biji yang memiliki warna kulit kemerahan.

Namun proses penyemaian bibit dari biji ini membutuhkan waktu sehingga Sobat Mediatani dapat memilih untuk membeli bibit melinjo di toko tanaman. Saat ini bibit melinjo sudah dapat ditemukan di toko tanaman ataupun e-commerce.

3. Menanam Benih Melinjo

Jika Sobat Mediatani menanam melinjo dari bijinya, maka masukkan biji melinjo ke dalam lubang yang telah dibuat dengan hati-hati. Pastikan biji yang ditanam berada dalam keadaan tegak lurus. Setelah itu, padatkan dengan tanah.

Namun, apabila bibit melinjo adalah bibit yang berasal dari toko, maka cara menanamnya adalah dengan cara melepaskan polybag dari bibit melinjo. Kemudian, masukkan akar bibit tersebut ke dalam lubang yang telah dibuat dan padatkan tanah di sekitar tanaman melinjo.

4. Merawat Pohon Melinjo

Setelah tumbuh, Sobat Mediatani harus memperhatikan bagaimana pertumbuhan dari melinjo tersebut. Pastikan untuk selalu menyiram tanaman melinjo. Pada minggu pertama dan kedua, penyiraman dapat dilakukan sebanyak 2 kali sehari.

Namun, apabila telah melewati masa tersebut, proses penyiraman dapat dilakukan sebanyak sekali sehari saja. Sobat Mediatani juga dapat menambahkan ajir atau kayu penyangga yang akan menopang batang dari melinjo.

Agar tanaman tumbuh subur dan sehat, Sobat Mediatani juga dapat memberikan pupuk dan juga hormon nutrisi secara rutin. Pemberian pupuk dan hormon tersebut dilakukan secukupnya saja dan jangan berlebihan.

Selama proses pertumbuhan melinjo, pastikan pohon terhindar dari serangan hama. Sobat Mediatani dapat melakukan pengendalian hama menggunakan bahan alami sehingga tanaman melinjo dapat tumbuh dengan sehat.

5. Memanen Buah Melinjo

Melinjo memang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh besar sampai siap dipanen. Namun, ketika sudah siap dipanen, biasanya melinjo dapat dipanen sebanyak dua kali dalam setahun. Dalam proses panen, Sobat Mediatani dapat menggunakan alat yang aman seperti galah.

Pastikan untuk tidak merusak batang melinjo pada saat panen. Proses panen juga harus dilakukan secara hati-hati agar buah lainnya yang belum matang tidak ikut jatuh bersama buah lainnya yang sudah tua.

**

Menanam pohon melinjo di pekarangan rumah sebenarnya sangat mudah dilakukan. Jika sudah panen, Sobat Mediatani dapat merasakan berbagai manfaat dari buah melinjo yang dikenal kaya khasiat.

  • Bagikan