Dosen Fapetkan Unsulbar Latih Peternak Kerbau Membuat Permen Ternak dan Memasarkan Kerbau Secara Digital

  • Bagikan
Sukma Indah, Dosen Fapetkan Unsulbar Latih Peternak Kerbau Membuat Permen Ternak dan Memasarkan Kerbau Secara Digital
Sukma Indah, Dosen Fapetkan Unsulbar Latih Peternak Kerbau Membuat Permen Ternak dan Memasarkan Kerbau Secara Digital

Mediatani – Dosen Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mendampingi peternak kerbau di Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar dalam menghadapi tantangan era digital. Pendampingan tersebut dilakukan melalui melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM), pada Sabtu (07/09/2024).

Kegiatan yang berlangsung di halaman kediaman Ketua Kelompok Tani Ternak Simemangan, Desa Tandung itu membekali peternak kerbau dengan pelatihan inovatif yang mengajarkan pembuatan “Permen Ternak” berbasis rumput laut coklat serta pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan kerbau secara online.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dosen Peternakan Unsulbar, Andi Sukma Indah, S.Pt., M.Si. bersama anggotanya Adli Putra Ermanda, S.Pt., M.Pt. dan berkolaborasi dengan Dosen Budidaya Perairan, Dewi Yuniati, S.Pi, M.Si.

A. Sukma Indah, melalui press rilis yang diterima mediatani.co mengungkapkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan peternak kerbau agar lebih siap menghadapi tantangan zaman, khususnya penyediaan pakan dan pemasaran.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha budidaya peternak kerbau melalui pemberian pakan additif untuk mencukupi kebutuhan ternak kerbau dan peningkatan penjualan ternak kerbau teknologi digital marketing.

“Permen Ternak yang diberikan merupakan pakan tambahan berbahan dasar rumput laut coklat, bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi ternak, mempercepat pertumbuhan, dan menjaga kesehatan hewan”, ungkap Sukma.

Sukma menambahkan, Inovasi ini penting bagi peternak di Desa Tandung yang memiliki populasi kerbau terbesar di Kabupaten Polewali Mandar, sehingga potensi usaha ternak mereka dapat berkembang pesat.

“Pelatihan ini tidak hanya memfokuskan pada pembuatan pakan, tetapi juga strategi pemasaran digital. Peternak diajari cara menggunakan platform digital untuk menjual ternak mereka, membuka peluang lebih luas di pasar modern yang berbasis online” tadasnya.

Tanggapan Peternak Kerbau

Kegiatan ini dihadiri oleh Kelompok Tani ternak Simemangan sebagai mitra kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM). Pemerintah Desa Tandung yang diwakili oleh Sekretaris Desa Tandung turut hadir mendukung penuh kegiatan ini.

Kegiatan ini juga sangat didukung oleh Balai Penyuluhan Pertanian dengan dihadiri oleh ketua maupun anggotanya Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Selain itu, juga dihadiri oleh Dosen Peternakan dan Dosen Perikanan Unsulbar, serta melibatkan mahasiswa Unsulbar.

Ketua Kelompok Tani Ternak Simemangan, Abdul Jalil, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini. Dirinya mengaku sangat berterimakasih kepada Tim PBM dari Fapetkan Unsulbar atas terselenggaranya pelatihan ini di kelompok tani ternak yang digawanginya.

“dan untuk kedepannya kami juga berharap kepada Unsulbar sebagai universitas yang besar, kebetulan dekat sekali dengan kecamatan Tinambung agar segala kegiatan riset mahasiswa ataupun dosen Unsulbar bisa dilaksanakan di tempat ini, baik itu dari sektor pertanian, peternakan ataupun lainnya,” katanya.

Menurutnya, peternak kerbau, khususnya yang tergabung dalam Kelompok Tani ternak Simemangan dapat lebih intensif untuk memelihara ternak kerbau dengan memberikan bahan pakan lokal yang memang potensial di Desa Tandung seperti rumput laut coklat yang merupakan hasil laut.

Tim pengabdian juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat atas dukungannya melalui pendanaan hibah di Tahun 2024.

  • Bagikan