Empat Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Dinas Pertanian Malut Tutup Sementara

  • Bagikan
Sumber foto: cerminmalut.com

Mediatani – Kasus Covid-19 di Indonesia nyatanya belum juga reda. Setiap harinya masyarakat yang terpapar virus Covid-19 ini terus saja bertambah. Tidak hanya orang yang sakit saja berpeluang terpapar, tapi juga orang yang kelihatannya baik – baik saja. Mereka yang terinfeksi virus Covid-19 namun tidak bergejala disebut OTG (Orang Tanpa Gejala).

Hal tersebut diketahui setelah dialami tes swab PCR untuk memastikan apakah betul orang tersebut terpapar virus Covid-19. Seperti yang baru – baru ini terjadi pada pegawai Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara. Diketahui sebanyak empat orang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 ini.

M Rizal Ismail selaku Kepala Dinas Pertanian mengonfirmasi tentang hal tersebut. Dia membenarkan bahwa ada empat pegawainya yang terdeteksi positif virus Covid-19. Hal ini bermula saat ada salah satu mereka mengeluh sakit setelah mengunjungi acara keluarganya. Selanjutnya dilakukan Tes Swab Anti Gen dan dinyatakan terinfeksi virus Covid-19.

Setelah adanya berita tentang keempat pegawainya yang terpapar Covid-19, sebanyak 242 aparatur sipil negara (ASN) beserta tenaga kontrak di lingkup Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara menjalani Tes Swab PCR. Hal tersebut dilakukan agar mencegah adanya penularan virus corona dan dinyatakan positif covid-19. Tes Swab PCR dilaksanakan di rumah rujukan covid-19 yaitu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie Ternate yang dilakukan secara bertahap dimulai pada Jumat (29/1/2021) sampai beberapa hari kedepan.

“Ia awalnya ketahuan dari salah satu pegawai berinisial A yang megeluhkan sakit setelah adanya kegiatan keluarga dan menjalani tes repid antigen dan diketahui positif covid-19. Sebelumnya ada juga satu temanya menjenguk dan kemudian akan bertugas ke Jakarta dan menjalani repid anti gen teryata positif juga, dan ada 2 temanya lagi disitu bermulanya,” kata M Rizal, Kadis Pertanian itu.

Keempat pegawai Dinas Pertanian Maluku Utara yang terinfeksi positif covif-19 tadi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Sementara itu, aktivitas perkantoran di Dinas Pertanian Maluku Utara untuk sementara ini ditutup. Segala aktivitas dihentikan selama empat belas hari dari tanggal (28/01) hingga (10/02) mendatang. Pelayanan perkantoran juga dialihkan dari rumah masing-masing termasuk pelayan kepada masyarakat.

“Sebenarnya ini adalah langkah pencegahan, kita melakukan treking sehinga kita tau siapa-siapa saja pegawai kita yang terkonfirmasih positif covid-19, sehingga kita bisa atur jadwal kerja selanjutnya. Saat ini selama empat belas hari kita belum masuk kantor, semuanya kerja dari rumah, termasuk memberikan pelayan kepada masyarakat, sambil kita menyemprotkan cairan disinfektan,” jelas M. Rizal.

Dilansir dari mediaindonesia.com, Rizal Ismail selaku Kepala Dinas Pertanian Provinsi Malut Rizal Ismail, mengatakan setelah diketahui 4 pegawai positif covid-19, pada Jumat (29/1) akan dilakukan swab test pertama kepada 30 pegawai termasuk dirinya di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoerie Ternate

“Ada tiga puluh pegawai hari ini mendapat giliran untuk melakukan swab test, termasuk Saya sebagai Kepala Dinas . Jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pertanian sebanyak 197 orang dan honorer sebanyak 47 orang,  Semua akan diswab secara bertahap,” ungkap Rizal Lanjut Rizal.

Tujuannya untuk mencegah penyebaran covid-19 yang lebih luas dan mencegah terjadinya klaster perkantoran, kantor yang terletak di Sofifi, Oba Utara itu akan ditutup selama 14 hari, terhitung sejak 28 Januari hingga 10 Februari 2021.

“Kantor Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara akan Kami tutup selama empat belas hari dan akan diberlakukan WFH (work from home) atau kerja dari rumah masing – masing,” tandas Rizal.

  • Bagikan