Mediatani – Giling perdana tebu yang berlangsung di Pabrik Gula (PG) Bone, Arasoe, Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin (26/7/21) ini berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Acara giling perdana tebu ini dibuka secara simbolis yang ditandai dengan memasukkan batang tebu menuju ke meja penggilingan. Selain itu, sirene ditekan dan prasasti yang ditandatangani sebagai pertanda dimulainya giling Pabrik Gula Bone di tahun 2021.
Dalam acara tersebut, H. Aminuddin sebagai Manajer dari Pabrik Gula Bone telah melaporkan bahwa target gula yaitu sebanyak 23.392 ton dengan randemen sebesar 8,1%.
Sementara itu dalam laporannya, Dia menyatakan bahwa sejauh ini pihaknya telah melaksanakan pekerjaan dengan tidak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan khususnya bagi karyawan yang berada pada bagian pabrik.
“Semoga kegiatan giling perdana tebu ini bisa berjalan dengan lancar sampai pada akhir masa giling serta apa yang telah menjadi sasaran kita bisa tercapai,” beber H. Aminuddin.
Lebih lanjut, H. Aminuddin menambahkan bahwa target sasaran terhadap produksi gula yaitu sebanyak 23.392 ton di tahun 2021 ini. Dirinya merasa cukup optimis untuk mampu mencapai target sebab meninjau dari kesiapan para stakeholder baik yang berada di on farm maupun yang berada di off farm sehingga mampu bekerja berdasarkan jadwal.
Sementara itu, H. Suhendri SE MM selaku Direktur PTPN XIV dalam sambutannya, Dia menyampaikan bahwa dalam proses pelaksanaan buka giling Pabrik Gula Bone ini merupakan buka giling yang kedua dari tiga Pabrik Gula yg dimiliki oleh PTPN XIV.
Sebelumnya, diketahui Pabrik Gula Takalar telah lebih dulu melaksanakan giling tebu ditahun 2021. Kemudian beberapa hari setelah ini buka giling tebu 2021 maka akan dilaksanakan di Pabrik Gula Camming.
Sebagai Pabrik Gula yang banyak mengukir prestasi di beberapa tahun sebelumnya, maka di tahun 2021 ini pihak PTPN XIV terus berharap banyak terhadap kinerja pada Pabrik Gula Bone agar mampu untuk memberikan kinerja yang lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya.
Menurut H. Suhendri yang juga akrab dipanggil Chief Hendri ini menyarankan bahwa Pabrik Gula Bone harus mampu untuk melakukan kolaborasi dan membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh stakeholders internal dan eksternal sehingga mampu menghasilkan kinerja yang baik.
“ke depannya Saya mau sosialisasikan bahwa saat ini kita sedang berupaya untuk melakukan transformasi di PTPN XIV. Hal tersebut kita harapkan agar mampu melahirkan budaya baru yang jauh lebih baik,” ujar Chief Hendri.
Lebih lanjut, pada proses transformasi diprediksi mungkin akan sedikit menuntut karyawan agar mampu untuk beradaptasi dan disiplin kerja. Tidak hanya itu, para karyawan juga memperbaiki cara bekerja yg mampu memberi kontribusi kepada perusahaan,” jelas Chief Hendri.
Chief Hendri juga berharap bahwa dengan niat baik serta dengan cara yang baik yang dilakukan oleh seluruh manajemen Pabrik Gula Bone dan seluruh jajarannya, maka prestasi giling Bone di tahun 2021 ini akan mampu menjadi pengungkit kejayaan dari pihak PTPN XIV di tahun ini dan untuk tahun-tahun yang akan datang.
Harapannya, agar semoga kegiatan giling tebu perdana yang di gelar oleh Pabrik Gula Bone di tahun 2021 ini bisa diberi kemudahan ketika kegiatan di mulai, lalu dilancarkan pada saat dalam masa giling serta pada saat tutup giling pencapaiannya bisa menjadi sukses.