Mediatani – Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman sangat bersemangat untuk belajar ternak sapi ke Provinsi Lampung. Erzaldi juga rupanya belajar langsung dari pakarnya yakni, Mat Aji, untuk mengaplikasikannya di Babel.
Gubernur mengaku begitu termotivasi dengan Mat Aji dalam beternak sapi. Dirinya pun berharap ilmu Mat Aji bisa ditiru oleh peternak di Babel.
“Pak Mat Aji ini menjadi motivasi saya untuk mengembangkan ternak sapi. Semoga juga dapat menjadi motivator bagi para peternak di Babel,” kata Erzaldi, saat berkunjung ke kandang sapi Mat Aji, Kamis (24/6/2021), melansir Jumat (25/6/2021) dari laman babel.inews.id.
Menurut dia, Mat Aji sosok pria sederhana yang mampu membuat sarana dan prasarana, guna memenuhi kebutuhan ternak sapi dengan memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai.
Untuk itu, Gubernur meminta Mat Aji membantunya membina serta memberi arahan serta saran kepada para peternak yang ada di Babel, agar bisa berhasil dan meningkatkan produksi ternak sapi.
“Pada kesempatan itu kami membicarakan rencana kerja sama indukan kepada Mat Aji. Karena di peternakan Mat Aji ini juga sukses mengembangkan sapi limosin dan brahman yang terkenal akan ukurannya yang besar,” ujar dia.
Dengan bantuan dan kerja sama itu, Gubernur berharap target swasembada daging sapi Babel pada 2025 dapat terwujud. Bahkan bisa membantu daerah lain melalui penjualan keluar daerah.
Di samping itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Juaidi Rusli, mengatakan, kehadirannya mendampingi Gubernur untuk melihat kesuksesan Mat Aji dalam mengelola ternak Sapi.
Pihaknya ingin belajar banyak hal tentang peternakan, mulai dari konsep pengembangan hingga terkait dengan pola pemasaran.
“Cara-cara tersebut akan adopsi dan kami kembangkan untuk meningkatkan hasil produksi ternak sapi yang di Babel,” jelasnya.
Gubernur Babel Tantang Peternak Jadikan Desa Buding Kampung Ternak Sapi
Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), ini pun pernah menantang peternak sapi di Desa Buding untuk menjadikan Desa Buding sebagai Kampung Ternak Sapi.
Desa Buding dapat dijadikan Kampung Ternak Sapi, jika tahun depan, jumlah produksi sapi meningkat hingga 2 kali lipat atau lebih.
“Kalau sudah dijadikan Kampung Ternak Sapi, kami (Pemprov Babel) akan membangun kandang, pula gudang pakan di sini. Tidak hanya itu, kami juga akan fasilitasi peternakan sapi secara kolektif, termasuk unit pengolahan kompos terpadu,” ungkap dia.
Hal ini dibeberkan gubernur yang kerap disapa Bang ER itu ketika mendatangi peternakan sapi di Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (14/3/2021) yang dikutip, Selasa (16/3/2021) dari situs sindonesws.com.
Kelompok Jurai Sekaput di Desa Buding telah memiliki sapi sebanyak 140 ekor. Akan tetapi, pasca banjir di tahun 2017 lalu, anggotanya mengembangkan ternak sapinya dengan membagi menjadi 4 kelompok, jumlah sapinya disesuaikan dengan jumlah anggota kelompoknya saat itu.
Di sela-sela kunjungan, Gubernur Erzaldi berbincang dengan Kelompok Ternak Sapi Jurai Sekaput 1 yang beranggotakan 2 orang saja. Satu di antaranya ialah Herbandi yang akrab disapa Boi.
Ternak sapi Boi kini juga sudah cukup berkembang dengan total sapi saat ini, 20 ekor. “Kami terpaksa harus terpisah menjadi 4 kelompok, karena peternakan sempat kebanjiran di tahun 2017, 26 ekor sapi mati pada waktu itu,” jelas Herbandi.
Dalam pengembangbiakan peternakannya, Boi menyampaika bahwa mereka membutuhkan gudang pakan, mesin pencacah rumput, rumah kompos, kandang dan sarana penunjang lainnya.
Sehingga ke depan, pengembangannya tak hanya ternak sapi saja, tetapi juga dapat memanfaatkan kotoran sapi…baca selengkapnya dengan klik di sini. (*)