Mediatani – Memelihara hewan di rumah tidak hanya sekedar hobi atau kesenangan semata. Hobi yang satu ini ternyata memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu mampu mempengaruhi kesehatan otak manusia.
Hal ini diketahui berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan terhadap orang dewasa di Amerika Serikat yang berusia di atas 50 tahun yang memiliki hewan peliharaan.
Hasilnya, mereka yang memiliki hewan peliharaan selama lebih dari lima tahun mencatat skor lebih baik pada tes memori kognitif dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Temuan ini menunjukkan bahwa hewan peliharaan tidak hanya berefek untuk melindungi kesehatan usus dan hati saja tetapi juga berperan dalam otak manusia yang menua.
Dikutip dari Science Alert, Senin (9/1/2022) hasil studi ini berdasarkan survei perwakilan nasional yang dilakukan dari tahun 2010 hingga 2016 yang menanyakan kepada lebih dari 20 ribu orang dewasa di atas usia 50 tahun tentang status hewan peliharaan mereka.
Setelah beberapa tahun kemudian, hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mencentang kotak hewan peliharaan pada survei menunjukkan perbedaan yang menarik dalam skor kognitif selama periode pengujian enam tahun.
Efek tersebut hanya terlihat pada peserta berusia di atas 65 tahun, yang biasanya mulai terlihat mengalami gejala demensia pada usia tersebut. Peneliti menemukan seseorang dalam kelompok usia tersebut telah memiliki hewan peliharaan selama lebih dari lima tahun.
Rata-rata ingatan jangka panjang dan jangka pendek mereka jauh lebih baik dibanding mereka yang usianya sama tapi tidak memiliki hewan peliharaan. Bahkan, saat kembali diuji selama periode enam tahun berikutnya, mereka terus menunjukkan skor yang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Meski penelitian ini belum menjelaskan bahwa efek hewan peliharaan itu benar-benar ada, tetapi ada beberapa hal yang mendorong gagasan tersebut benar. Misalnya, ketika seseorang memiliki seekor anjing, pemilik hewan tersebut lebih sering ‘dipaksa’ untuk bangun dan lebih sering bergerak. Gerakan inilah yang jika dilakukan secara rutin mampu mempengaruhi kesehatan otak dan umur panjang fungsional.
Kehadiran hewan peliharaan bagi pemiliknya bisa membuatnya bahagia karena menghilangkan rasa kesepian dan mengurangi stres kronis. Saat lanjut usia, hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Bukti pun menunjukkan isolasi dapat mengubah struktur dan fungsi otak.
Meski bukan sesama manusia, memiliki teman berbicara dalam hal ini hewan peliharaan pun juga bisa melatih jaringan verbal di otak. Sederhananya, memiliki hewan peliharaan dapat membantu melindungi seseorang dari penurunan kognitif.
Lebih lanjut sebagian besar penelitian hewan peliharaan sejauh ini berfokus pada bagaimana anjing atau kucing memengaruhi emosi dan kesehatan fisik kita, namun hanya sedikit penelitan yang melihat bagaimana hewan peliharaan memengaruhi kemampuan kita untuk berpikir. Studi manfaat memiliki hewan peliharaan bagi kesehatan otak seseorang ini telah dipublikasikan di Journal of Aging and Health.
Hewan juga membawa bakteri baru ke dalam sirkulasi rumah tangga yang dapat meningkatkan kesehatan usus menjadi lebih baik. Kebetulan koneksi usus-otak adalah salah satu yang baru-baru ini disadari oleh para ilmuwan jauh lebih penting daripada yang dipikirkan sebelumnya.