Menanam tanpa tanah adalah hal yang sangat diinginkan oleh mereka yang ingin melakukan aktivitas bercocok tanam tanpa harus menyisakan kotoran di badan ataupun di tempat dimana tanaman hias ditumbuhkan seperti di dalam ruangan. Ada hal yang mungkin anda tidak ketahui bahwa tanaman tidak mesti mengotori rumah anda.
Anda tidak perlu menggali tanah untuk tanaman hias dalam ruangan anda. Hanya membutuhkan sedikit kegiatan tambahan untuk memperindah ruangan atau interior rumah anda jika menggunakan metode ini. Namun jika berhasil, anda akan terkagum-kagum seberapa baiknya metode ini.
Ada dua metode utama tumbuh tanaman tanpa tanah, hidroponik dan aeroponik. Sebenarnya, aeroponik adalah bagian dari hidroponik, tapi mereka berbeda satu sama lain karena mereka berasal dari pertanian standar, sehingga untuk tujuan artikel ini kita akan menganggap mereka adalah dua hal yang terpisah. Jadi pada dasarnya, kita akan membahas perbedaan aeroponik dan hidroponik di sini.
Dalam hidroponik, Anda mengganti tanah dengan media lain dari bahan tertentu agar tanaman dapat tumbuh. Umumnya, yang digunakan adalah semacam busa atau bahan yang dapat dengan mudah menyimpan dan memindahkan air. Tanaman yang ditanam secara hidroponik akan mendapatkan nutrisi melalui air yang busa serap.
Aeroponik sebenarnya cukup mirip dengan hidroponik, tidak beda jauh dengan penggunaan busa. Dengan metode ini anda hanya akan memberikan langsung ke tanaman nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan cara menyemprotkan tanaman dengan air yang kaya nutrisi.
Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan beberapa hal yang agak sulit anda lakukan bahkan dengan hidroponik, seperti mengatur tanaman Anda tumbuh secara vertikal.
Jadi, manakah yang seharusnya dilakukan untuk merawat tanaman hias dalam rumah, aeroponik atau hidroponik? Kita harus mempertimbangkannya sesuai kemampuan kita karena keduanya memiliki banyak manfaat.
Keduanya bisa jadi lebih efisien daripada menanam tanaman hias dalam rumah dengan menggunakan tanah. Baik Hidroponik atau aeroponik memungkinkan Anda untuk sering melakukan kontrol dan memperhatikan dengan media apa tanaman hias anda dapat tumbuh.
Hidroponik atau Aeroponik dalam skala besar memang membutuhkan keahlian khusus, tetapi jika anda ingin melakukannya untuk tanaman hias dalam rumah anda menjadi hal yang sangat sederhana. Hidroponik anda hanya menggunakan media pengganti tanah seperti busa yang telah diberi nutrisi, jelly yang juga telah diberi nutrisi atau media lainnya. Sedangkan aeroponik anda tidak menggunakan busa atau jelli tetapi anda memanfaatkan udara sebagai sumber nutrisi tanaman hias anda.
Aeoroponik sederhana adalah dengan memasukkan tanaman ke dalam vas bunga atau botol yang telah diisi sedikit air. Perawatan tanaman hias dalam rumah dengan menggunakan aeroponik adalah dengan menyemprotkan cairan nutrisi yang dibutuhkan tanaman hias di bagian akar maupun daun tanaman. Yang perlu anda ingat bahwa nutrisi yang berlebih juga dapat mematikan tanaman hias anda.
Jadi Mana yang ada pilih, Antara Aeroponik atau Hidroponik? Selamat mencoba.
Jika Artikel ini bermanfaat, share ke sahabat yang lain yah.