MediataniĀ – Taukah Kamu jika meng-upgradeĀ isi piring dengan berbagai warna sayuran bisa membuat kita jauh lebih sehat? Jika belum merasakannya, mungkin Kamu harus memulainya sekarang.
Dilansir dari laman detik.com, Jansen Ongko, MSc, RD seorang ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi sayuran dengan beragam warna agar kandungan gizi yang diperoleh tubuh juga semakin lengkap.
Menurutnya, sayur dan buah terbagi dalam lima kategori warna. Setiap warna mempunyai kandungan fitonutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sehingga, lahirlah metode ‘eat a rainbow’ yang digagasnya.
Metode ‘eat a rainbow’ ini adalah konsep menyajikan makanan alami dengan mengombinasikan berbagai macam bahan pangan berdasar dari warnanya. Beraneka warna tersebut terbagi lagi menjadi lima warna, yaitu merah, kuning atau oranye, hijau, biru atau ungu dan cokelat atau putih.
Warna merah yang terdapat pada sayur atau buah mengandung likopen yang menjadi antioksidan kuat sehingga mampu membantu menurunkan risiko kanker serta menjaga kesehatan jantung.
Warna biru atau ungu berasal dari pigmen berupa antosianin. Antosianin adalah antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan untuk membantu turunkan risiko kanker, stroke dan jantung.
Sedangkan warna kuning atau oranye mengandung karotenoid yang disebut juga dengan beta karoten yang banyak terkandung pada ubi jalar, wortel dan labu.
Beta karoten tersebut kemudian akan diubah menjadi vitamin A yang membantu menjaga kesehatan membran mukosa lambung dan kesehatan mata. Tipe karotenoid lain adalah lutein yang dapat mencegah katarak, penyakit mata yang berkaitan dengan degenerasi makula penyebab kebutaan.
Warna hijau diketahui mengandung fitonutrisi termasuk karotenoid, indoles dan saponin yang juga memiliki sifat anti kanker. Selain itu sayuran yang berdaun hijau seperti brokoli dan bayam pun dikenal sebagai sumber asam folat (vitamin B9).
Dan yang terakhir, sayur atau buah yang berwarna putih mengandung berbagai fitonutrisi seperti allicin yang bisa Kita temukan pada bawang putih. Senyawa ini diketahui memiliki manfaat yang sangat baik untuk digunakan sebagai bakteri alami dan anti-virus.
Setelah membaca artikel tentang pentingnya meng-upgrade isi piring dengan sayuran atau buah beraneka warna ini, orang Indonesia seharusnya tidak lagi hanya mengandalkan sayuran hijau saja.
Hal inilah yang menjadikan kampanye konsumsi sayuran dan buah yang beraneka warna ini terus digalakkan. Sebab, tingkat konsumsi sayur dan buah di masyarakat Indonesia masih rendah, terlebih jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Metode ‘eat a rainbow’ yang digalakkannya yaitu dengan mengonsumsi setidaknya tiga sampai lima jenis sayuran dengan warna yang berbeda untuk memperoleh kandungan gizi yang lebih optimal untuk kesehatan tubuh.
“Sangat disarankan dalam sehari untuk mengonsumsi setidaknya 3-5 jenis sayuran berbeda warna, agar semakin banyak kandungan gizi yang diperoleh,” pungkas Jansen.