Mediatani – Hewan Ular yang dianggap menakutkan dan menggelikan ternyata bisa menghasilkan uang hingga ratusan juta bila diternakkan dengan cara dan metode yang baik.
Noviandy, seorang penghobi ular yang sejak 6 tahun terakhir menekuni Captive Breed atau ternak ular di kediamannya.
Dikutip Senin (15/2/2021) dari situs berita tribunsumsel.com, bahwa dia memilih jenis Ball Phyton karena ukuran yang tak terlalu besar sehingga dapat menampung banyak ular.
Ia mengaku sangat menyukai lukisan, tetapi tidak bisa melukis sehingga kesukaan akan corak ia wujudkan dengan mengawinkan ular dengan morph (susunan genetik yang berbeda dari ular standar) satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan anakan ular dengan motif-motif yang begitu menarik.
Untuk mengawinkan ular, ujar dia, indukan yang dipilih harus memenuhi standar. Untuk ular jantan harus berumur minimal 13 bulan sampai 15 bulan dengan berat minimal 750 gram, sedangkan untuk betina minimal umur 2,5 tahun sampai 3 tahun dengan berat minimal 1,5 Kg.
Ular-ular ternakan itu akan bertelur 1 tahun sekali dengan banyak jumlah telur 5 sampai 9 butir tergantung berat indukan. Sementara untuk proses penetasan sendiri menggunakan inkubator sebagai media tetas, ular yang akan menetas dibantu dengan proses cutting untuk membantu penetasan ular.
Harga jual ular hasil ternakan ini dijualnya mulai dari Rp 700 ribu hingga ratusan juta tergantung genetik yang dihasilkan. Pembelinya pun tak hanya di wilayah Palembang saja, tetapi luar kota seperti Jawa dan Kalimantan juga.
Nah itu tadi kisah sukses yang bisa memotivasi Anda penghobi ular agar bisa menghasilkan uang dari hobi anda itu.
Bagi Anda yang baru atau hendak mencoba untuk memelihara ular atau masih dalam kategori pemula, ada baiknya pahami betul cara merawatnya.
Pasalnya merawat ular bukanlah hal mudah, karena membutuhkan perawatan khusus. Disadur Senin (15/2/2021) dari situs berita Okezone.com yang melansir dari Vet Babble, Kamis (16/7/2020), berikut tips-tips dalam merawat ular bagi para pemula.
- Siapkan peralatan penting
Ular peliharaan membutuhkan kandang, dan tentu tempat persembunyian di dalamnya. Ular kecil akan menjadi gelisah ketika berhadapan dengan tempat yang terlalu besar.
Secara umum, ular arboreal membutuhkan kandang yang tinggi. Sementara ular yang hidup di darat membutuhkan yang lebar. Pilihlah jenis ular sebelum berbelanja perlengkapan. Yang terpenting ialah membeli dan menyiapkan kandang sebelum Anda membeli ular.
- Olahraga
Ular peliharaan tak membutuhkan banyak olahraga. Biarkan mereka melakukan apa yang disukainya dengan peralatan yang tersedia. Beberapa ular besar kadang suka berenang di kolam rendam yang aman dari waktu ke waktu.
- Memberi makan
Semua ular adalah karnivora dan mereka mengonsumsi daging. Bahkan, mereka memakan daging secara utuh, dengan semua tulang dan organ bagian dalam. Banyak jenis ular peliharaan yang juga memakan tikus. Beberapa ular memakan amfibi, sementara ular yang terkecil mungkin memakan serangga besar.
- Perawatan
Perawatan bagi ular sangatlah penting apalagi ketika ular sedang berganti kulit. Jika suhu dan kelembapannya benar, maka semuanya akan berjalan dengan baik. Mereka bahkan bisa mengurus dirinya sendiri.
- Penanganan
Banyak ular peliharaan dan tentu sebagai pembudidayanya biasanya belajar untuk dijinakkan. Tapi Anda tidak boleh mencoba menjinakkannya dengan tangan sampai berhasil makan, setidaknya empat kali makan di rumah barunya.
Sekedar Info Sanca bola sendiri adalah suatu spesies Ular tidak berbisa yang ditemukan di Afrika. Spesies ini merupakan spesies Sanca terkecil di Afrika dan populer sebagai hewan peliharaan dikarenakan wataknya yang jinak. Saat ini tidak ada subspesies yang diketahui.
Nama lainnya adalah Sanca raja. Nama “Sanca bola” diberikan karena prilaku hewan ini yang cenderung untuk menggulung seperti bola dalam keadaan tertekan atau takut.
Nama “Sanca raja” (dari kata Latin regius) berasal dari kisah Cleopatra yang diduga mengenakan ular ini di sekitar pergelangan tangannya. (*)