Mediatani – Kulkas merupakan tempat favorit untuk menyimpan makanan mentah maupun matang, hal ini disebabkan suhunya yang rendah dapat memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga makanan tidak mudah basi.
Namun sayangnya, akibat cara penyimpanan yang kurang tepat, kulkas menjadi bau dan bahan makanan pun tidak dapat bertahan lama.
Agar makanan-makanan yang kamu simpan di dalam kulkas tetap awet dan tidak menimbulkan bau berlebihan, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut ini.
1. Gunakan kontainer berbahan kaca yang kokoh untuk menyimpan bawang merah dan bawang putih di kulkas
Bawang merah dan bawang putih sebaiknya disimpan di luar kulkas, di tempat yang sejuk dan berangin. Namun, terkadang bawang merah dan bawang putih harus disimpan di dalam kulkas jika sudah dikupas atau dipotong-potong.
Wadah kaca yang kokoh diperlukan untuk menyimpan bahan ini sebab dapat menjaga aroma maupun rasa agar tidak menyebar ke makanan lain di dalam kulkas.
2. Jauhkan makanan yang beraroma keras
Makanan yang memiliki aroma keras seperti durian, bawang merah, bawang daun, dan lain-lain harus disimpan di dalam wadah kaca yang tebal, serta jauhkan dari makanan yang mudah menyerap rasa dan aroma seperti mentega, susu, telur, dan berbagai macam kue.
Begitu pula dengan daging dan makanan dengan bumbu beraroma kuat sebaiknya tidak diletakkan menempel dengan makanan lainnya sekalipun masing-masing sudah dibungkus dengan plastik.
3. Pisahkan makanan berdasarkan jenisnya
Kulkas biasanya terdiri atas beberapa rak. Untuk menjaga agar makanan tetap awet dan tidak menularkan bau/aroma ke makanan lain, sebaiknya mengelompokkan makanan-makanan tersebut berdasarkan rak, misalnya:
Rak atas dan tengah yang digunakan untuk menyimpan makanan siap saji seperti makanan yang mengandung susu, makanan-makanan, makanan sisa, daging matang, hingga salad siap saji.
Rak paling bawah untuk menyimpan daging mentah, daging unggas, maupun daging ayam yang dibungkus dengan wadah yang tertutup.
Freezer untuk menyimpan daging mentah untuk mencegah kontaminasi silang. Pastikan setiap bahan makanan dikemas dengan wadah yang tertutup rapat.
Laci sayuran untuk menyimpan sayur-sayuran hingga buah-buahan segar yang telah dicuci.
Yang kedua, pastikan buah-buahan maupun sayuran terbungkus plastik atau kontainer yang memiliki lubang udara agar tetap terlindungi dan tidak mudah terkontaminasi.
Untuk rempah-rempah dan salad, sebaiknya dibungkus dengan paper towel yang lembab agar tidak mudah kering dan bisa terjaga kesegarannya lebih lama.
4. Jangan sampai unit pendingin kulkas tertutup
Tanpa sadar, terkadang kita meletakkan makanan atau wadah tepat di depan unit pendingin di bagian dalam kulkas. Hal tersebut dapat menyebabkan unit pendingin terblokir dan suhu di dalam kulkas tidak merata.
5. Pastikan kulkas tidak kelebihan beban
Menyimpan makanan terlalu banyak dapat berpotensi menyebabkan unit pendingin terblokir dan berpotensi menyebabkan pintu lemari es tidak bisa ditutup secara rapat. Hal ini dapat mengakibatkan suhu di dalam lemari es meningkat dan tidak dingin.
Jagalah suhu kulkas antara 0-5 derajat Celcius agar makanan yang disimpan di dalamnya bisa tetap segar. Suhu 0-5 derajat Celcius sangat ideal mengurangi laju pembusukan pada makanan dan berguna untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.
6. Makanan kalengan yang terbuka sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas
Ada banyak makanan-makanan kalengan seperti buah kalengan leci hingga tomat yang kadangkala kita simpan di dalam lemari es. Apabila sudah dibuka, kaleng yang berisi makanan-makanan tersebut sebaiknya tidak disimpan di lemari es karena dapat menimbulkan kontaminasi bahan kimia.
Jika harus dimasukkan ke dalam lemari es, pindahkan makanan-makanan tersebut ke dalam wadah yang bisa ditutup rapat terlebih dahulu.