Mediatani – Ingin mencoba menanam kedelai tapi khawatir dengan hama yang menyerang tanaman kedelai? Sama seperti berbagai jenis tanaman budidaya lainnya, tanaman berjenis polong-polongan ini memang nggak akan luput dari serangan hama atau penyakit yang bisa mempengaruhi hasil panen.
Tapi nggak perlu terlalu cemas, karena Sobat Mediatani sudah membuka artikel yang tepat yang akan memberikan informasi tentang 6 jenis hama dan penyakit yang paling umum menyerang tanaman kedelai dan cara mengatasinya. Baca artikel ini sampai akhir ya.
Berbagai Hama yang Menyerang Tanaman Kedelai dan Cara Pengendaliannya
1. Lalat Buah
Persis seperti namanya, lalat buah lebih sering hanya menyerang bagian buah dari tanaman kedelai alias polong yang lama kelamaan akan membuat busuk. Ternyata, telur-telur dari si lalat ini disimpan pada bagian polong dan saat menetas, sekumpulan larva langsung menyantap sari dari polong.
Supaya hal buruk ini nggak sampai terjadi, Sobat Mediatani bisa memasang perangkap lalat atau untuk pencegahan bisa menyemprotkan insektisida setiap 3 hari sekali dimulai sejak terbentuknya polong.
2. Lalat Kacang/Lalat Bibit
Memiliki nama latin Ophiomyia Phaseoli tryon, lalat jenis ini suka memakan tunas kedelai yang membuat tunas menjadi gagal tumbuh. Biasanya, si lalat akan mulai menyantap bagian daun dan akhirnya ke batang.
Nah untuk pengendaliannya bisa dengan pergiliran tanaman atau sanitasi lahan. Bisa juga dengan mencampur benih kedelai dengan insektisida lannate sebelum ditanam, lalu setelah tumbuh tunas bisa rajin disemprot dengan insektisida.
3. Ulat Grayak
Ulat grayak yang memiliki nama latin Spodoptera Litura F ini bisa menyerang hampir semua bagian tanaman kedelai mulai dari buah, daun, bahkan batang. Tanaman yang diserang hama ini akan mengering dan akhirnya mati.
Cara pengendalian terbaik adalah menggunakan insektisida larvin, metindo, regent, prevathon, atau curacron yang diberikan 3 hari sekali. Ada juga cara alami dengan sanitasi atau pergiliran tanaman.
4. Oteng-Oteng
Disebut juga dengan “penggerek daun”, hama yang satu ini suka menyerang daun tanaman kedelai yang masih muda atau pun sudah tua. Tapi biasanya, lebih sering pada daun muda.
Serangan hama ini akan membuat daun memiliki lubang-lubang dan seiring waktu akan menguning, lalu mengering dan rontok. Jika hama ini masih menyerang satu atau beberapa tanaman, maka bisa langsung cabut tanaman dan bakar untuk mencegah penularan.
5. Ulat Jengkal
Ulat ini suka memangsa tanaman apa saja termasuk kedelai, dan bisa di bagian mana saja mulai dari pangkal hingga daun. Mirip dengan hama sebelumnya, ulat ini menyebabkan daun tanaman berlubang dan lama-lama mengering.
6. Kepik Hijau
Nezara Viridula atau lebih akrab dengan sebutan kepik hijau adalah hama yang suka menggerombol di bagian daun dan suka memakan sari polong sehingga polong jadi kering.
Nah, agar kawanan kepik segera kabur, Sobat Mediatani bisa menyemprotkan insektisida dengan kandungan bahan aktif berupa metomil atau profenofos yang ideal disemprotkan pagi hari dan cukup 1x per 3 hari.
**
Secara garis besar, hama yang menyerang tanaman kedelai bisa diatasi dengan pemberian insektisida yang bisa dengan mudah didapat di toko-toko pertanian terdekat atau juga secara online. Tapi, ada juga beberapa hama yang bisa diatasi dengan cara alami lewat sanitasi atau pergiliran tanaman.
