Mediatani – Menyiram tanaman menjadi salah satu faktor utama membuat tanaman bisa tumbuh dengan subur. Namun, yang harus diperhatikan adalah penyiraman yang salah tentu bisa menjadikan tanaman tersebut akan layu dan mati.
Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa kesalahan umum dalam penyiraman tanaman, sebagai berikut;
- Menyiram di tengah hari saat panas dan cerah
Jika berpikiran tanaman merasakan haus pada siang hari yang panas dan memberikan air merupakan solusi terbaik, maka hal tersebut merupakan kesalahan, ya guys.
Penyiraman tanaman yang dilakukan di siang hari yang terik akan membuat sebagian air akan menguap sebelum mencapai akar.
Maka dari itu, waktu terbaik untuk menyiram adalah pagi-pagi saat dingin.
- Menyirami daun
Kesalahan umum lainnya yang biasanya dilakukan ialah menyiram ke daun tanaman, bukan akarnya.
Nah hal ini akan membuat air terbuang secara percuma karena air tidak langsung terserap pada akarnya.
Maka dari itu, perlu kamu arahkan air ke akar. Jika mulai mengalir, jeda hingga meresap, lalu lanjutkan.
- Terlalu banyak menyiram
Yup! Hanya karena tanaman layu bukan berarti ia membutuhkan air, ya. Memberi tanaman terlalu banyak air akan mematikannya lebih cepat daripada memberi terlalu sedikit air, lho.
Kelompokkan tanaman dengan kebutuhan air yang serupa, sehingga kamu tidak akan terlalu banyak menyiram sebagian dan terlalu sedikit menyiram pada tanaman lainnya.
Di bawah terik matahari, tanaman bisa layu meski tanahnya basah. Jadi lihatlah tanaman di pagi hari sebelum matahari menyinari. Jika layu, sirami.
- Mengabaikan mulsa
Menambahkan lapisan mulsa se-dalam 2 hingga 3 inci di atas tanah di sekitar tanaman adalah cara yang bagus untuk menghemat air.
Mulsa mendinginkan tanah, mengurangi limpasan air, dan menjaga kelembapan tanah, ya!
Menyiram Tanaman Cabai Ada Tekniknya, Begini Caranya agar Subur dan Berbuah Lebat
Dalam budidaya tanaman cabai, kegiatan menyiram tanaman dengan air adalah hal yang penting bagi tumbuh kembang kehidupannya. Pun sebagai proses dalam pendewasaan tanaman.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa penyiraman air terhadap tanaman cabai ternyata tak bisa dilakukan sembarangan, karena ada kiat khusus yang perlu diterapkan.
Oleh karena itu, tak sedikit orang yang membudidayakan tanaman cabai dianggap keliru atau kurang tepat dalam menyirami tanaman cabai miliknya.
Jadi, bagaimana cara penyiraman tanaman cabai dengan benar? Dikutip, Selasa (9/3/2021) dari situs kompas.com yang melihat dari Channel Youtube Dari Kami Untuk Kamu, Sabtu (6/3/2021), tanaman cabai tidak boleh hanya asal disiram atau dikocor menggunakan air dari selang.
Dalam video itu, Sagio, selaku praktisi pertanian menyampaikan kalau penyiraman tanaman cabai ini sangat penting sekali pada tanaman cabai yang ada di pot maupun polybag.
“Biasanya ketika melakukan penyiraman, itu kurang pas, ada yang pakai selang langsung dikocor ke pohon, terus ada yang dikocor di batang, itu sebenarnya kurang pas,” jelas Sagio.
Penyiraman tanaman cabai yang dilakukan dengan langsung menyemprotkan air dari selang, terlebih lagi air yang disemprotkan begitu kencang, itu bisa membuat media tanah akan menjadi rusak.
Selain boros air, teknik penyiraman seperti itu pula akan membuat tanaman cabai menjadi rebah, serta membuat bunga-bunga yang mungkin calon tumbuh cabai itu bisa rontok.
Sagio pun mempraktikkan teknik penyiraman tanaman cabai yang baik dan benar agar tidak merusak tanaman cabai dan menghemat air.
Untuk menyiram tanaman cabai di pot berukuran diameter 30-40 cm, yang kamu perlu siapkan air dalam ember…baca selengkapnya dengan klik di sini ya!