Mediatani – Derasnya pembangunan kota dan alih fungsi lahan di Jakarta hampir membuat kota metropolitan ini tidak lagi mempunyai produksi pertanian. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempertahankan sawah abadi yang masih ada di Jakarta.
“Karena itu, ke depan pilihan komoditinya jangan hanya padi. Akan tetapi petani didorong menanam sayur, jagung dan komoditas yang lain. Nah ini harus ada bibit yang bagus, agar hasilnya juga bisa dirasakan masyarakat,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi sawah abadi milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (10/10/2020).
Syahrul mengapresiasi masih bertahannya lahan di tengah perkotaan Jakarta, bahkan menurutnya pertanian kota memiliki potensi besar untuk berakselerasi, sebab urban farming atau pertanian di perkotaan hanya memerlukan sentuhan mekanisasi dengan dukungan benih dan bibit berkualitas, serta asupan pupuk yang cukup.
“Intinya kalau kemaren pertanian hanya ada di desa. Maka sekarang kita perkuat pertanian di kota,” katanya.
Mentan mengaku akan membangun koordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan pemerintah provinsi. Langkah ini perlu dilakukan untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat Jakarta.
“Sekarang itu yang harus menyiapkan lahannya adalah Pak Gubernur. Yang menyiapkan petaninya adalah Pak Walikota. Kemudian yang siapkan programnya adalah Kementan. Jadi kita harus duduk bersama-sama,” katanya.
Pertanian perkotaan saat ini sangat potensial di tengah pandemi, menurut Mentan pemanfaatan pekarangan dan sisi bantaran sungai dapat dimanfaatkan. Bahkan setiap keluarga pun dapat memenuhi pangan sendiri, dan menghasilkan pendapatan.
“Kementan punya Program Pekarangan Lestari atau P2L, dan ini sangat cocok bagi masyarakat Jakarta. Setidaknya kajian kami bisa menghasilkan 500 ribu per bulan. Ini menjanjikan bagi ekonomi rakyat,” jelas Mentan.
Kepala Bidang Pertanian pada Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan Menteri Pertanian terhadap area tanam DKI Jakarta. Menurut dia, lahan pertanian sawah abadi mencapai 5.45 hektare, dengan area yang sudah ditanami sekitar 3 hektare.
“Sedangkan luas lahan sawah di Kebun Ujung Menteng mencapai 3 hektare dengan area yang ditanami sekitar 1,7 hektare,” tutupnya.