Mediatani – Pernah melihat bintik-bintik putih di daun tanaman? Itu pertanda bahwa ada tungau yang ‘mengunjungi’ daun tanaman. Karena merugikan, Anda tentu perlu informasi mengenai cara membasmi hama tungau pada tanaman. Berikut cara-cara yang tertera agar tungau jauh-jauh dari tanaman Sobat Mediatani.
Hama dan Tungau, Masalah Besar pada Tanaman
Keberadaan hama telah menjadi risiko bagi para pegiat tanaman, meski proses menanam dibarengi dengan perawatan. Adanya serangga atau hama menjadi hal biasa dan tak lagi mengejutkan. Meski demikian, hama tetaplah hama, dimana akan menimbulkan kerusakan pada tanaman.
Tungau atau hama kecil penghisap getah tanaman biasa menempel di bagian bawah daun. Mereka menghisap nutrisi dari daun, bahkan tak jarang membuat daun kering sampai mati. Daripada dibuat resah dengan ulah hama ini, yuk ketahui cara membasminya.
Cara Membasmi Hama Tungau pada Tanaman secara Alami dan Kimiawi
Ketika Sobat Mediatani telah mengidentifikasi suatu tanaman telah diinvasi oleh keberadaan tungau, maka situasi tersebut tak boleh dibiarkan berlama-lama. Ketahui cara membasmi hama tungau berikut ini untuk kesehatan tanaman yang lebih baik.
1. Mengisolasi Tanaman
Cara ini ialah langkah utama dalam membasmi tungau. Segera pindahkan tanaman yang terinfeksi ke tempat di mana tidak adanya tanaman lain. Cara ini dapat mencegah tungau agar tidak menyebar dan menginfeksi tanaman lain.
2. Memangkas Tanaman
Bila sudah diisolasi, Sobat Mediatani bisa memangkas tanaman pada bagian batang, daun, atau bagian lain di mana tungau menyerang. Buang potongan ke tempat sampah, dan bersihkan semua anyaman putih hasil perbuatan tungau.
Kalau serangan tungau sudah parah sekali, Sobat Mediatani terpaksa memangkas semua bagian tanaman agar tidak menyebar. Buanglah daun ke tempat sampah dan hindari membuang ke tumpukan kompos, karena itu bisa membuat tungau pindah ke tanaman lain.
3. Menyemprot Tanaman dengan Air
Semprotan bisa melepaskan tungau dari tanaman bahkan membunuh beberapa dari mereka hingga jumlahnya pada tanaman berkurang. Lakukan cara ini secara berulang dan berkala sehingga tungau bisa disingkirkan dengan efektif.
4. Mengadakan Predator Alami
Memanfaatkan predator alami untuk membasmi hama tungau pada tanaman tentu mampu meminimalisir kerusakan pada tanaman Sobat Mediatani, bahkan mampu menghilangkan seluruh tungau. Hewan-hewan predator bisa ditemukan di toko pertanian atau peralatan berkebun.
Beberapa serangga predator tungau ialah kumbang kecil (ladybug), lacewing, dan tungau predator. Lepaskan para predator ketika jumlah tungau belum banyak, dan pastikan predator-predator itu cocok dengan tanaman dan cuaca agar mengoptimalisasi.
5. Menyemprotkan Air Sabun
Masukkan campuran 5 sendok makan sabun cuci piring dan 5 cangkir air di dalam botol. Semprotan air sabun ini mampu membasmi dan mengeringkan tungau, kutu daun, dan laba-laba yang menyerang tanaman Sobat Mediatani.
6. Menyemprotkan Minyak Nimba
Minyak nimba bersifat antijamur. Sifat ini mampu mencegah hadirnya tungau, kutu daun, sisik, dan serangga yang menjadi hama tanaman lainnya. Semprotkan minyak nimba pada tanaman yang ada hamanya dan dapatkan hasil yang efektif.
7. Menyemprotkan Insektisida Piretrum
Semprotan ini terbuat dari bunga krisan yang dikeringkan. Bersama air dan sabun cuci piring, bubuk krisan dicampur untuk membuat cairan semprotan. Insektisida alami ini mampu melumpuhkan serangga terbang ketika bersentuhan, seperti nyamuk.
8. Meletakkan Bawang Putih
Aromanya menyengat dari bawang putih terbukti mampu menjadi cara membasmi hama tungau pada tanaman. Basmi kehadiran tungau dengan meletakkan satu siung bawang putih ke dalam tanah.
9. Menyemprotkan Alkohol
Larutan ini dibuat dari campuran satu atau dua cangkir alkohol isopropil 70% dan air. Cegah hama tungau di tanaman Sobat Mediatani dengan menyemprotkan larutan ini.
10. Membuat Semprotan Merica
Larutan untuk semprotan dibuat dari 2 sendok makan cabai merah, 6 tetes sabun cuci piring, dan 3.5 liter air. Sebagai pengganti cabai merah, Sobat Mediatani juga bisa menggunakan lada hitam, jahe, paprika, dan adas manis karena sama-sama mengandung capsaicin.
Capsaicin dalam larutan semprotan mampu mengusir hama serangga seperti tungau laba-laba dan serangga lainnya.
11. Membuat Semprotan Nikotin
Teh nikotin dapat dibuat dengan merendam satu cangkir daun tembakau kering dan hancur, yang dimasukkan ke dalam 1 liter air hangat. Campur rendaman dengan 1/4 sendok teh sabun cuci piring. Setelah 30 menit, saring campuran untuk menjadi bahan semprotan pada daun tanaman.
Mencegah Datangnya Tungau di Kemudian Hari
Tidak cukup dengan cara membasmi hama tungau pada tanaman, Sobat Mediatani juga perlu menerapkan pencegahan-pencegahan agar tungau tidak datang lagi menyerang tanaman. Beberapa langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tanaman
Tanaman akan mudah diserang tungau bila sedang mengalami stres. Cegahlah stres pada tanaman Sobat Mediatani dengan penyiraman yang cukup, kondisi tanah yang sehat, serta penerimaan paparan sinar matahari yang optimal.
2. Membersihkan Tanaman
Cegah kehadiran tungau dengan melakukan pembersihan pada daun dan cabang. Pada daerah berdebu dan kering, tungau mudah haus dan kerusakan akibat tungau dapat lebih besar. Jangan sediakan lingkungan itu untuk tungau, ya, Sobat Mediatani!
3. Memeriksa Tanaman untuk Mencari Telur Tungau
Membuang tungau tidak bisa menyeluruh dengan satu tindakan saja. Saat cuaca panas, tungau akan sering bertelur, sehingga pembasmian rutin menjadi hal penting untuk Sobat Mediatani lakukan. Tindakan ini akan mengurangi populasi hingga telur tungau benar-benar hilang.
Tanaman juga perlu disemprot dengan air dan pangkas daunnya jika Sobat Mediatani melihat keberadaan telur tungau. Biasanya telur tampak seperti bintik-bintik putih kecil di bawah permukaan daun. Peletakan tanaman di tempat udara mengalir juga dapat dilakukan.
**
Perawatan rutin dapat dibarengi dengan pengetahuan tentang cara membasmi hama tungau pada tanaman. Sobat Mediatani tidak hanya akan mendapatkan tanaman yang tumbuh subur dan lebat, tetapi juga tanaman yang tumbuh sehat dan terhindar dari hama serangga pengganggu.