Ikan Nila – Anda ingin membuka bisnis ikan nila? Pertama, pahami dulu jenis-jenis ikan nila unggulan yang layak dibudidayakan. Spesies Oreochromis niloticus ini ditemukan pertama kali pada tahun 1969 di Afrika.
Di tahun yang sama, ikan nila hitam masuk ke Indonesia melalui Danau Tempe, Sulawesi Selatan. Beberapa dekade kemudian, lembaga riset bidang perikanan melakukan penelitian kualitas genetik ikan nila. Mereka menemukan fakta bahwa, ada penurunan mutu genetik dari spesies tahun 1969.
Karena itulah, pemerintah mulai mendatangkan strain baru dari berbagai negara. Semisal, Taiwan, Singapura, Thailand, dan Filipina. Pemuliaan genetik pun dilakukan melalui perkawinan silang antarjenis. Hasilnya, diperoleh beberapa macam ikan nila unggulan yang bisa dibudidayakan oleh petani.
Sebagai referensi, berikut ini ada 7 jenis ikan nila yang direkomendasikan. Yuk, simak ulasannya!
Ikan Nila Merah
Ikan nila merah merupakan jenis yang paling banyak dibudidayakan. Selain karena berwarna menarik, ikan ini memiliki rasa lezat dan enak saat disantap. Pertumbuhannya pun tergolong cepat sehingga bisa mendatangkan keuntungan bagi pelaku budi daya.
Ikan Nila GESIT
Nila GESIT (Genetically Supermale Indonesia Tilapia) dikembangkan oleh IPB, BPPT, dan BBPBAT pada tahun 2006. Ikan ini merupakan rekayasa genetik nila GIFT (Genetic Improvement of Farmed Tilapias) dari Filipina. Pemerintah mendatangkan hewan air tersebut dua kali; tahun 1994 dan 1997.
Salah satu keunggulan nila GESIT, yaitu mampu menghasilkan nila jantan dengan daya tahan hidup hingga 98 persen. Pun pertumbuhannya relatif cepat dengan panjang 8 cm pada umur 4-5 bulan. Bobotnya bisa mencapai 500 – 600 gram per ekor.
Ikan Nila Citralada
Berasal dari Thailand, ikan nila Citralada memiliki performa fisik yang menarik. Tubuhnya berwarna merah terang dengan sirip panjang. Salah satu kelebihan ikan ini, yaitu lebih banyak menghasilkan anakan berjenis kelamin jantan.
Bobot nila pada umur 4 bulan mencapai 200 gram. Struktur dagingnya kenyal, produksi telur melimpah, serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Ikan Nila Nirwana 3
Nila nirwana merupakan hasil persilangan nila GIFT dan GESIT. Nama lain ikan ini adalah nila ras wanayasa. Pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada tahun 2006 dengan sejumlah keunggulan. Setelah itu, Balai Pengembangan Benih Ikan Wanayasa, Purwakarta kembali meluncurkan nila nirwana 2.
Lembaga riset ini menjamin pertumbuhan nila nirwana 2 lebih cepat 15 persen daripada yang pertama. Tak lama, muncul keluaran baru dengan nama ikan nirwana 3. Jenis ini paling diunggulkan oleh pelaku budi daya.
Hal itu karena nirwana 3 mampu mencapai pertumbuhan 30 persen lebih cepat daripada nirwana 2. Pemanenannya pun hanya 2 bulan dengan persentase anakan sekitar 80 persen. Selain itu, FCR (Food Convertion Ratio) nila ini sebanyak 1,4 sehingga bisa menghembat pakan.
Ikan Nila BEST
Nila BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia) merupakan pengembangan generasi keenam dari nila GIFT yang disilangkan dengan 3 strain nila. Secara fisik, bentuknya menyerupai nila GIFT. Benih ikan ini lebih besar, mudah beradaptasi di lingkungan buruk, serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Nila BEST mampu menghasilkan telur dengan sebanyak 1.500-2.800 butir per ekor. Berat induknya mencapai 400 gram. Karena itu, ukuran telurnya tergolong besar dan seragam.
Ikan Nila Larasati
Ikan nila ini merupakan jenis lokal yang dikembangkan oleh Balai Benih Ikan Janti, Klaten. Nila larasati bisa dikembangkan di berbagai macam media, semisal kolam air tenang, deras, air payau, ataupun kolam buatan. Daya tahan tubuhnya juga tergolong kuat. Pun kebal terhadap serangan bakteri Streptococcus dan Algalectiae. Selain itu, nila larasati mampu bertumbuh secara cepat.
Ikan Nila SRIKANDI
Nila SRIKANDI (Salinity Resistant Improvement Tilapia from Sukamandi) berasal dari persilangan nila nirwana hitam betina dan biru jantan. Lama pemeliharaan ikan ini sekitar 3-4 bulan dengan bobot maksimal 250 gram per ekor. Nila SRIKANDI bisa bertahan hidup di air payau (salinitas tinggi).
Ikan nila SRIKANDI juga mengandung omega-3, omega-6, serta protein tinggi. Dagingnya pun terasa enak sehingga sangat digemari konsumen.
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis ikan nila yang bisa dibudidayakan. Semoga bermanfaat!