Mediatani – Presiden Joko Widodo mengungkapkan kegeramannya pada insinyur Indonesia yang enggan turun ke lapangan. Menurutnya, untuk mencapai target swasembada pangan dalam 3 tahun, para insinyur harus pro aktif memberikan penyuluhan pada petani.
“Insinyur-insinyur pertanian kita jangan di belakang meja, harus kembali ke lapangan, berikan bimbingan ke petani-petani kita,” ujarnya saat acara ‘Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara 2014’ di Desa Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12).
Jokowi juga berjanji bahwa pemerintah akan memberikan bantuan berupa perbaikan irigasi, pemberian 69.000 traktor, subsidi pupuk dan benih, dan lain sebagainya.
“Hampir 52-an persen irigasi rusak dan itu yang harus diperbaiki,” tuturnya.
Jokowi meminta para kepala daerah dan menteri pembantunya untuk bekerja keras mewujudkan swasembada pangan ini. Jika tidak, dia mengancam untuk tidak segan-segan memecatnya.
“Kalau bekerja dengan saya, ada target ada resiko,” tegasnya.