Kembangkan Budidaya Ikan Hias di Kediri, Pemkot Salurkan Bantuan Benih Ikan Koi

  • Bagikan
Penebaran benih ikan koi di Kelurahan Gayam, Kabupaten Kediri

Mediatani – Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengungkapkan bahwa geliat bisnis ikan hias di Tanah Air terus menunjukkan tren yang positif selama masa pandemi Covid-19.

Ada berbagai komoditas ikan hias yang saat ini menjadi andalan Indonesia dalam menopang perekonomian masyarakat, diantaranya adalah ikan cupang, arwana, gabus hias, tiger fish, dan koi.

Geliat bisnis ikan hias yang tengah berkembang ini terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kota Kediri. Seperti budidaya koi yang saat ini dikembangkan oleh masyarakat di Kelurahan Gayam.

Karena itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendorong produktivitas bisnis ikan hias tersebut dengan menyalurkan bantuan berupa benih ikan koi guna meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.

Bantuan benih ikan koi tersebut dibagikan kepada sekelompok petani koi di Gayam oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, pada Kamis (26/8/2021).

Jumlah benih ikan koi yang disalurkan Pemkot itu kurang lebih 10 ribu benih ikan, yang terdiri dari dua jenis yakni, koi kujaku doitsu dan koi chagoi.

Wali Kota Abu Bakar menuturkan bahwa budidaya atau beternak ikan hias saat ini merupakan usaha yang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.

Ia menilai budidaya ikan hias sangat tepat dikembangkan di Kota Kediri yang memiliki lahan yang kurang luas. Di samping itu, peminat ikan koi ini cukup banyak, sehingga akan banyak dicari.

“Nantinya kalau mau dibuat pariwisata di sini sangat bisa. Bapak Ibu sudah punya potensi yang sangat baik yakni petani koi. Saya dari dulu bilang ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bahwa memang kalau kita mau beternak ayam atau sapi di Kota Kediri itu sulit,” ujarnya.

Menurutnya, usaha budidaya yang perlu dikembangkan adalah usaha ternak yang tidak menghasilkan bau dan bersahabat dengan masyarakat sekitar, seperti beternak ikan.

Terkait budidaya ikan, Wali Kota Kediri mengatakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tersebut adalah Kelurahan Gayam. Ia meminta kelompok petani ikan koi yang ada di daerah tersebut bersinergi dengan masyarakat sekitar.

Ia juga menginginkan, masyarakat yang membudidaya dan menjual bekerja dengan kelompok yang berbeda. Selain itu, pemasaran ikan koi ini juga perlu dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.

“Semua harus berkolaborasi. Lihat dan belajar pada mereka yang sudah berhasil. Lalu lakukan ATM (Amati, Tiru Modifikasi). Nanti kalau sudah jalan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bisa menyiapkan induk yang bagus. Kuncinya harus telaten Insya Allah nanti akan berhasil,” ungkapnya.

Sementara itu, Ifan salah satu perwakilan dari petani ikan koi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Kediri yang telah mendukung dengan memberikan bantuan berupa benih ikan koi. Saat ini masyarakat sekitar juga mulai tertarik untuk membudidayakan ikan koi.

“Terima kasih Pak Wali Kota dan Pemerintah Kota Kediri. Semoga ke depan terus dapat membimbing. Selama ini pemasaran ikan koi secara online melalui Facebook dan Instagram. Semoga ke depan semakin berkembang dan berhasil,” jelasnya.

  • Bagikan