Kepala BNPB Hadiahi Rp 10 Juta untuk Pemenang Lomba Pembibitan Sukun

  • Bagikan
Kepala BNPB, Doni Monardo

Mediatani – Mahasiswi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Tri Setia Candra Kartika berhasil menjuarai lomba Pembibitan Sukun Terbanyak. Dari lomba tersebut, mahasiswi dari Program Pendidikan Kompetensi Umum kelas Science Technology 20 ini mendapat hadiah senilai total Rp10 juta.

Hadiah lomba tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo saat acara penganugerahan Juara Lomba Pembibitan Sukun yang berlangsung pada Minggu, 11 April 2021 lalu.

Dilansir dari laman resmi IPB, Kartika yang menerima hadiah lomba tersebut tak kuasa menahan air mata air matanya karena terharu pada momen tersebut.

Doni Monardo mengaku sempat mengira Kartika adalah putri seorang tentara bila dilihat dari namanya. Namun, Kartika sendiri mengaku bahwa dirinya merupakan anak seorang petani.

Ketua Dewan Juri yang juga Guru Besar IPB University dari Fakultas Pertanian, Prof Hadi Susilo Arifin, mengungkapkan bahwa lomba ini diinisiasi oleh Letjen TNI Doni Monardo.

Dikatakannya, Doni menantang Generasi Z yang saat ini sedang berada di tingkat satu dalam Program Pendidikan Kompetensi Umum IPB University, untuk berlomba menghasilkan bibit sukun sebanyak-banyaknya.

Doni Monardo menyampaikan tantangan tersebut ketika menjadi pembicara di Studium Generale pada Mata Kuliah Pertanian Inovatif baru-baru ini.

“Yang berhasil membuat bibit sukun terbanyak akan mendapatkan hadiah sepuluh juta rupiah. Tantangan tersebut dinyatakan oleh Letjen Doni di penghujung kuliah umumnya. Satu jam kemudian ada ralat melalui pesan WA, bahwa hadiah total ditambahkan menjadi 35 juta rupiah,” tutur Prof Hadi, Selasa, (20/4/2021).

Adapun jumlah peserta yang mengikuti Lomba Pembibitan Sukun Terbanyak ini, yakni sebanyak 63 orang yang kemudian diseleksi menjadi 39 peserta oleh dewan juri.

“Yang paling penting juga, bisa terlihat keadaan dan performa pembibitan sukun before dan after. Selanjutnya dewan juri memilih kembali dari 39 semi-finalis, menjadi 20 finalis yang maju ke babak final,” ungkap Prof Hadi.

Selain Kartika, masing-masing dari sepuluh pemenang lainnya juga mendapat hadiah Rp2.5 juta karena memenuhi kriteria terbaik, yang baik itu dari judul, kata-kata bijak, proses pembibitan, performa pembibitan, penyajian video, penyajian poster, teknik presentasi oral, motivasi mengikuti lomba, serta pembibitan terkreatif, dan pembibitan terinovatif.

Direktur PPKU IPB University, Prof Dr Toni Bachtiar yang juga diberi penghormatan menyampaikan hadiah dan sertifikat kepada pemenang ini menuturkan, ada banyak dari karya-karya mahasiswa tingkat pertama IPB University ini telah memberi pencerahan dari ide-ide kreatif dan inovatifnya.

Sementara itu, sebanyak 39 semi finalis lomba tersebut juga menerima sertifikat dan sebuah buku “Sepiring Sukun di Pinggir Kali”: Kiprah Doni Monardo Menjaga Alam.

Dalam sambutannya, sebagai Kepala BNPB, Doni Monardo menjelaskan bahwa akar pohon sukun yang menyebar hingga belasan meter itu dapat dimanfaatkan untuk mencegah pergerakan tanah dan longsor.

Selain itu, lanjut Doni Monardo, akar pohon sukun yang mencapai usia 30 hingga 40 tahun ini juga mampu menyerap banyak air. Akan banyak muncul sumber air di sekeliling pohon tersebut, yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai langkah mitigasi saat kekeringan.

“Keunggulan akarnya yang bisa mengikat banyak air juga bisa menjadi salah satu pencegah terjadinya banjir. Selain itu, tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia ini bisa menjadi solusi dari masalah krisis pangan di Tanah Air,” kata Doni.

Adapun pemilihan pohon sukun ini sendiri, menurut Hadi, karena pohon sukun merupakan salah satu jenis tanaman asli di Indonesia. Kandungan gizi yang terdapat dalam buah sukun membuatnya menjadi salah satu sumber pangan yang potensial.

Namun, masyarakat Indonesia sudah mulai melupakan tanaman ini. Hal itulah yang mendasari Doni Monardo bersama IPB ingin mengenalkan kembali “oleh” dan “untuk” Generasi Z ini menjadi penting untuk membuat sukun memiliki pamor sebagai sumber karbohidrat yang bisa diunggulkan di saat ini dan mendatang.

  • Bagikan