Mediatani.co, SUKMAJAYA– Keberadaan Pasar Kambing di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok sudah terkenal di kalangan masyarakat tertentu.
Aziz Siswanto, salah satu pedagang kambing mengaku, sudah berjualan di Pasar Kambing Cisalak sekitar 15 tahun.
Awalnya, lokasi Pasar Kambing Cisalak berada di lahan milik Kementerian Agama (Kemenag).
Lokasi pasar lama ini tidak jauh dari perempatan Jalan Juanda dan Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepat di sisi jalan.
Menurut Aziz, Pasar Kambing Cisalak telah lama digusur pada Juli 2024 dengan alasan perluasan lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Setelah penggusuran, Aziz dan teman-temannya pedagang kambing dan sapi memutuskan untuk pindah ke seberang jalan.
“Memang dari Pasar Lama hingga akhirnya kita coba cari alternatif ke sini,” kata Aziz kepada Tribunnewsdepok.com (Warta Kota Network) pada Rabu (23/7/2025).
“Ada potensi, ada peluang di sini, ya kita tempati tempat ini,” tambahnya.
Lokasi Pasar Kambing Cisalak yang baru berada di lahan yang berada di antara Jalan Juanda dan jalan tol Cinere-Jagorawi.
Di tempat tersebut, Aziz kembali menjual berbagai jenis kambing, baik untuk konsumsi, qurban, dan aqiqah.
Baru setahun berjualan, lapak kambing milik Aziz kembali terdampak penertiban karena menempati lahan milik PT Pertamina Gas (Pertagas) pada Rabu (23/7/2025).
“Harapannya kita diberi tempat yang aman untuk berdagang,” katanya.
Karena penggusuran tersebut, kambing-kambing milik Aziz dipindahkan sementara ke tempat yang lebih aman.
Pasar Kambing Dibongkar
Sebelumnya, Satpol PP Kota Depok melakukan pembongkaran sejumlah bangunan liar di area Pasar Kambing, Jalan Juanda, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (23/7/2025).
Pembongkaran pasar hewan tersebut dilakukan karena menempati jalur pipa gas milik PT Pertamina Gas (Pertagas).
Pengawasan di lokasi, pembongkaran dilakukan dengan menggunakan tiga alat berat excavator.
Tampak, puluhan kios pedagang hewan dihancurkan hingga hanya tersisa puing-puing reruntuhan saja.
Pembongkaran Pasar Kambing Cisalak tersebut diawasi ketat oleh petugas keamanan dari TNI-Polri.
Tidak ada perlawanan berarti dari para pedagang hewan, mereka hanya mencari barang-barang yang memiliki nilai jual.
Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Pengamanan Pengawalan (Trantibum Pamwal) Satpol PP Kota Depok R Agus Mohammad memastikan penertiban berjalan kondusif.
Total terdapat 15 bangunan yang ditertibkan Satpol PP di area Pasar Kambing Cisalak tersebut.
Menurut Agus, penertiban ini merupakan tindak lanjut dari penertiban pertama yang dilakukan pada Senin (21/7/2025).
Para pedagang meminta waktu untuk memindahkan hewan ternak ke tempat yang lebih aman.
“Kemarin tindak lanjut sebelumnya karena dengan alasan ada makhluk hidup ya, hewan yaitu sapi dan kambing yang memang secara wajar harus diamankan terlebih dahulu, ditempatkan di tempat yang memang telah disiapkan oleh mereka,” tambahnya.
