Mediatani – Tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran teknologi pada seluruh lini masa kehidupan mampu mempercepat dan memudahkan beberapa pekerjaan. Tak terkecuali pada sektor pertanian yang sudah berhasil mencapai banyak kemajuan dan modernisasi.
Dalam rangka mendukung hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali membuat inovasi dengan mengolaborasikan teknologi. Kali ini, Kementan bekerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk menciptakan energi ramah lingkungan yang berbasis listrik.
Kolaborasi dalam inovasi bidang pertanian ini ditandai dengan komitmen dari pihak Kementan untuk mengembangkan fungsi serta berbagai aspek teknis dari inovasi berbasis listrik yang diciptakan oleh PT PLN.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan bahwa kerjasama yang dijalinnya bersama PT PLN merupakan kunci bagi sektor pertanian agar terus tumbuh dan berkembang.
Teknologi juga menurutnya, menjadi aspek yang perlu dimiliki agar sektor pertanian mampu untuk menghadapi berbagai bentuk perubahan terutama yang berkaitan dengan isu lingkungan.
“Yang pertama, inovasi listrik ini intervensinya tentu lebih hemat biaya, inovasi ini juga menjadi jawaban kita dalam menghadapi tantangan iklim dan mewujudkan misi Indonesia dalam menekan emisi, kolaborasi ini menjadi langkah strategis yang kami lakukan bersama PLN,” ungkap Mentan SYL.
Inovasi berbasis listrik yang dikembangkan oleh pihaknya dan PT PLN ini tidak hanya akan menopang peningkatan produktivitas komoditas pertanian, tetapi juga mampu membantu mengefisiensikan biaya operasional para petani saat di lapangan.
Mentan SYL berharap kolaborasinya bersama PT PLN ini dapat menciptakan inovasi baru demi pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern. Sehingga ketika teknis telah diperkuat, maka tidak hanya berdampak pada produktivitas saja tetapi juga mampu menciptakan berbagai bentuk efisiensi pada sektor pertanian.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Indonesia Comnets Plus sebagai perwakilan PT. PLN (Persero) juga menyebutkan bahwa teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan merupakan kunci pembangunan pertanian ke depannya.
Untuk mendukung hal tersebut, bukti nyata yang dilakukan oleh pihaknya adalah dengan menciptakan traktor berbasis listrik yang ramah lingkungan.
Menurutnya, selain ramah terhadap lingkungan, traktor tangan listrik ini juga diharapkan mampu menekan biaya operasional para petani. Dimana biaya konsumsi energi listrik yang digunakan masih lebih murah dibandingkan dengan biaya pembelian bahan bakar minyak.
Alat mesin pertanian (Alsintan) yang berbasis listrik, menurutnya, kini tengah dikembangkan dan masih perlu untuk disempurnakan. Penyempurnaan Alsintan berbasis listrik ini diharapkan mampu memicu industri Alsintan lainnya untuk mengembangkan produk berbasis listrik yang juga ramah lingkungan.
Meskipun inovasi traktor listrik ini masih jauh dari kata sempurna, tetapi diharapkan kedepannya inovasi ini mampu menjadi trigger bagi sektor industri pertanian lainnya agar bisa memulai pengembangan produk yang berbasis listrik seperti traktor listrik ini.