Mediatani – Kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ke kolong jembatan Menteng Jakarta beberapa waktu lalu, telah membawa perubahan positif di lokasi tersebut. Sebelumnya lokasi tersebut dikenal sebagai tempat yang suram dan kotor serta menjadi tempat hunian liar para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan bahwa pembenahan dilakukan mulai dari penyediaan taman, kolam ikan hingga karya mural dari para seniman Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Progres pembenahannya pun hampir rampung atau telah mencapai 70 persen.
“Kita bekerja sama dengan IKJ dan PT Taspen untuk menyulap lokasi yang sebelumnya kumuh menjadi indah. Terima kasih untuk Taspen melalui program CSR-nya sudah membantu kami, juga untuk IKJ yang terlibat dalam pengecatannya,” ujar dia.
Irwandi menjelaskan bahwa mural tersebut dibuat untuk menghiasi dan memberikan nuansa ceria agar anak-anak juga dapat bermain di taman yang ada di kolong jembatan Menteng.
Irwandi menuturkan bahwa pihaknya kini tengah fokus memasang lampu hias untuk menghilangkan kesan suram yang tampak pada malam hari. Konsep lampu hias itu akan menggunakan lampu warna-warni seperti yang terpasang di Terowongan Kendal, Menteng.
“Tinggal lampu saja belum. Nanti Lampunya warna-warni kayak Terowongan Kendal itu, cuma itu ini kan ada temanya, ada kolamnya, jadi ini lebih lengkap lah kalo ini,” ungkapan.
Pembenahan kolong jembatan Matraman diperkirakan akan rampung dalam waktu dua pekan ke depan. Irwandi juga mengatakan akan meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk meresmikan wajah baru kolong jembatan Menteng itu.
“Nanti saya juga koordinasi ke pak Gubernur untuk meresmikan. Ya kira-kira kurang lebih dua minggu lagi selesai,” ujarnya.
Untuk mengamankan kolong dari penyalahgunaan oleh PMKS, Pemkot Jakarta Pusat akan berkoordinasi dengan anggota karang taruna dan FKMD. Para pemuda setempat katanya akan memastikan kolong jembatan Menteng tidak kembali menjadi kumuh karena digunakan sebagai permukiman liar PMKS.
Dikunjungi pejabat pada pekan lalu
Belum lama ini, Kolong jembatan Menteng sempat dibuat heboh saat disidak oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Sebab, sidak yang dilakukan oleh mantan Wali Kota Surabaya tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Risma dianggap telah memakai pemulung settingan. Risma bahkan dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasen atau Gus Yasin. Risma dilaporkan atas dugaan berbohong saat blusukan.
Selain Menteri Risma, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat melakukan peninjau di kolong jembatan Pegangsaan itu. Kedatangan Anies itu untuk melihat sejauh mana proses pembenahan kolong jembatan yang dalam proses perbaikan.
Dilansir dari Wartakotalive, saat kunjungan Anies di lokasi tersebut, ia meminta agar kolong jembatan tersebut dihias dengan mural yang melibatkan seniman dari IKJ. Anies juga meminta agar pembenahan ini dilakukan dengan maksimal, agar dapat digunakan sebagai jalan warga setempat, tanpa mengurangi keindahannya.
Usai meninjau lokasi, Anies mengapresiasi pembenahan kolong jembatan yang telah menunjukkan perubahan yang jauh lebih baik, karena tempat itu sebelumnya justru digunakan sebagai tempat huni para tunawisma.
“Sekarang jadi lebih bagus yang penting tempatnya jadi lebih aman, bersih nyaman, dan bermanfaat fungsional,” kata Anies, Minggu (24/1/2021).
Meski belum rampung dibenahi, tapi kolong jembatan itu sudah tampak digunakan warga untuk melintas. Selain itu, ada juga yang menggunakan tamannya sebagai tempat bersantai pada sore hari.