Konsisten Jadi Agen Pembangunan, Askrindo Bantu Tingkatkan Produksi Petani Madu

  • Bagikan
Sumber foto: liputan6.com

Mediatani – Dalam berkontribusi untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UKMK), PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo tetap konsisten menjadi agen pembangunan. Melalui bidang usahanya dan juga kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Pada hari ini Selasa (16/02/2021), PT Askrindo kembali melakukan kegiatan yang menunjang terhadap upayanya dalam menjadi agen pembangunan yaitu membantu para peternak lebah hutan berada dalam naungan Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Roban di Desa Kedawung, Batang, Jawa Tengah lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Kelompok Tani Hutan atau KTH Alam Roban merupakan kelompok petani lebah yang berada di Hutan Roban. Kelompok tani yang berdiri sejak tahun 2017 ini memiliki anggota sebanyak tujuh belas petani lebah. Kelompok Tani Hutan Alam Roban ini menjadi salah satu kelompok tani hutan yang cukup aktif di wilayah tersebut.

Meskipun terbilang aktif berkelompok tani, tetapi KTH Alam Roban ini cukup kesulitan dalam mengembangkan kelompok taninya. Hal ini disebabkan total dari panen madu yang mereka budidayakan tidak begitu banyak sebab kotak sarang yang dimiliki juga sangat terbatas. Satu orang peternak lebah hanya memiliki rata – rata lima hingga sepuluh kotak saja sarang lebah. Dengan demikian akan mempengaruhi dari segi hasil produktifitas madu yang tidak begitu banyak.

Di sisi lain, yaitu dari segi penjualan dan pemasarannya, mayoritas dari para peternak madu ini menjual hasil panennya ke para pengepul madu. Sehingga terkadang harga madu milik mereka terjual dengan harga dibawah harga pasar dan hal itu akan berdampak pada pendapatan mereka.

Merespon hal tersebut, dengan tetap konsisten dan bersemangat dalam membangun serta memandirikan Usaha Mikro, Kecil, Menengah atau UMKM, PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo kemudian menyerahkan beberapa bantuan sarana untuk meningkatkan produksi madu kepada tujuh belas peternak lebah yang ternaungi oleh Kelompok Tani Hutan atau KTH Alam Roban. Bantuan yang diserahkan adalah beberapa buah kotak sarang lebah. Tidak hanya itu, Askrindo juga memberikan bantuan berupa tangga yang berfungsi untuk menggantung kotak sarang lebah madu tersebut ke atas pohon serta topi pelindung.

Merespon hal tersebut, Kun Wahyu Wardana selaku Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia PT Asuransi Kredit Indonesia, menyampaikan bahwa bantuan – bantuan yang diberikan oleh PT Asuransi Kredit Indonesia ini juga menjadi program yang berkelanjutan pada bidang pemberdayaan masyarakat dan sesuai dengan SDG’s No. 8, yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dna eksklusif.

PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo ini melihat potensi peternak lebah di Desa Kedawung, Batang, Jawa Tengah ini cukup potensial dan jika dibina lebih optimal dan dengan baik tentunya akan menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan perekonomian di desa tersebut.

“Program ini kedepannya akan terus kami lakukan kegiatan monitoring, dan juga pendampingan secara berkala agar membantu para petani Kelompok Tani Hutan Alam Roban dalam upaya peningkatan kualitas hasil produksi. Sehingga nantinya usaha para petani madu lebah hutan ini akan semakin maju dan mandiri,” kata Kun, pada Selasa (16/2/2021).

Casman selaku Ketua KTH Alam Roban, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Askrindo pada hari ini. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah produksi madu para peternak lebah kedepannya.

Tidak hanya menyerahkan bantuan, Askrindo juga memberikan polis Asuransi Kecelakaan Diri kepada para peternak lebah. Dengan kondisi pekerjaan mereka yang memiliki risiko kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian, Askrindo berupaya memberikan perlindungan dan rasa aman saat mereka bekerja.

  • Bagikan