Mediatani – Belum lama ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University bersama para warga RW 06, Perumahan Ciampea Asri, Desa Benteng, Bogor bekerja sama mengembangkan pertanian hidroponik.
Dilansir dari laman tribunnews.com, mereka rencananya akan memanfaatkan lahan kosong yang ada di lokasi tersebut untuk mengembangkan pertanian dengan sistem hidroponik.
Kegiatan pengembangan pertanian hidroponik ini diprakarsai oleh Dr. Sofyan Sjaf selaku Wakil Kepala bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan juga Dr. Ninuk Purnaningsih selaku Asisten bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT).
Dalam kesempatan yang sama, para mahasiswa KKNT IPB University pada periode Desember-Januari rencananya akan turut serta berkegiatan di lokasi tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Sofyan Sjaf mengatakan bahwa kegiatan yang diprakarsainya ini adalah bentuk implementasi dari tridharma perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu solusi untuk mendukung upaya pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga.
Dr. Sofyan Sjaf berharap dengan hadirnya kegiatan ini, minimal kebutuhan pangan rumah tangga bisa tercukupi. Selain itu, kegiatan pengembangan pertanian hidroponik ini juga diharapkan mampu menambah penghasilan warga setempat.
Sementara itu, Dr. Ninuk Purnaningsih juga menerangkan bahwa ke depannya, melalui program KKNT, para mahasiswa IPB University akan mendampingi para warga dalam pengembangan pertanian hidroponik di lokasi tersebut.
Ia mengungkapkan, para mahasiswa KKNT yang akan berkegiatan disini merupakan satu kelompok mahasiswa yang berasal dari berbagai rumpun ilmu, utamanya dari fakultas pertanian.
“Semoga nanti bisa memberi banyak kontribusi untuk masyarakat. Selain pengembangan hidroponik nanti, diharapkan akan ada inovasi baru,” kata Dr Ninuk.
Pengembangan pertanian secara hidroponik yang mulai dilakukan oleh LPPM IPB University di Perumahan Ciampea Asri rupanya disambut baik oleh warga setempat.
Terkait hal ini, Ali Basyah Latief selaku Ketua RW 06 mengungkapkan rencananya untuk menjadikan perumahan Ciampea Asri ini menjadi lingkungan yang lebih asri sesuai dengan nama perumahannya.
Ali juga membeberkan bahwa ada sebanyak tiga lokasi lahan yang akan digunakan. Selanjutnya menentukan titik mana yang digunakan lebih dulu. Ketiganya merupakan lahan kosong yang kemudian akan dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian hidroponik.
Dia menambahkan bahwa jauh sebelum kehadiran dari tim LPPM IPB University datang ke lokasinya, dia menyebutkan bahwa ada salah satu warganya yang telah lebih dulu mengembangkan pertanian hidroponik.
Asih, salah satu warga Perumahan Ciampea Asri yang diketahui telah lebih awal terjun ke dunia pertanian hidroponik. Berbekal dari kegiatan dosen, Pak Bisman yang mengabdi, Asih sangat bersemangat untuk mengembangkan pertanian hidroponik ini.
Semenjak mengikuti kegiatan yang digelar oleh Pak Bisman, Asih lalu mengembangkan pertanian hidroponik dengan mulai mencari informasi terlebih dahulu. Asih menggali informasi melalui grup dan YouTube.