Masih Bingung Bedakan Samudera, Selat, dan Teluk? Ini Penjelasannya

  • Bagikan
Ilustrasi: Pemandangan pantai di sore hari

Mediatani – Manusia memiliki ketergantungan terhadap perairan untuk memperoleh kebutuhan demi kelangsungan hidup. Arus laut bahkan sangat berperan dalam mengatur cuaca di dunia dan menghasilkan kaleidoskop kehidupan.

Di dalam laut terdapat wilayah Samudra, Teluk, dan Selat. Namun, ketiga wilayah perairan tersebut memiliki perbedaan yang jelas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laut merupakan kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas, yang menggenangi dan membagi daratan menjadi benua dan pulau.

Dikutip dari Mengenal Hidrosfer (2016), laut merupakan sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan pulau atau benua dengan benua atau dengan pulau-pulau lainnya.

Samudra

Tampakan Samudra dari permukaan bumi

Samudra merupakan kumpulan atau bentangan air asin yang memiliki permukaan yang sangat luas dan biasanya berperan sebagai pemisah antar benua. Bentangan wilayah perairan samudra menutupi bagian cekungan yang sangat luas dari bumi.

Menurut National Geographic, Samudra merupakan badan air asin yang saling bersambung yang mencakup lebih dari 70% keseluruhan permukaan Bumi.

Dilansir dari Ensiklopedia Britannica (2015), berikut 5 nama samudra yang ada di dunia.

1. Samudra Pasifik

Samudra Pasifik merupakan samudra terbesar yang ada di bumi, dengan luas mencapai 165.250.000 km persegi. Bahkan Palung Mariana (laut terdalam di bumi) terletak di Samudra Pasifik.

2. Samudra Atlantik

Dijuluki sebagai Samudra “Termuda”, Samudra Atlantik menjadi samudra terbesar kedua di bumi, memiliki luas sekitar 82.443.000 km persegi atau se-per-enam luas permukaan bumi. Samudra Atlantik terbentuk sekitar 200 juta tahun yang lalu, saat benua raksasa Pangea terbelah menjadi beberapa benua.

Samudra Atlantik terletak di antara Benua Amerika, Benua Eropa, dan Benua Afrika. Samudra ini terbentang dari bagian utara hingga selatan bumi.

3. Samudra Hindia

Samudra Hindia berada pada posisi ketiga samudra terbesar di bumi, dengan luas sekitar 73,6 juta km persegi atau 20% dari luas permukaan bumi keseluruhan.

Samudra Hindia terletak pada garis khatulistiwa hingga bagian selatan bumi, sehingga menjadikan samudra ini memiliki suhu yang hangat. Samudra Hindia terbentang dari bagian timur Afrika, selatan Asia, barat Australia hingga bagian utara Kutub Selatan.

4. Samudra Antarktika

Samudra Antarktika dikenal juga degan sebutan Samudra Selatan, karena letaknya yang mengelilingi kutub selatan. Hal itu membuat suhu pada perairan di samudra tersebut sangat dingin karena terdiri dari es.

Perairan di Kutub Selatan baru diakui menjadi samudra pada tahun 2000 oleh Organisasi Hidrografi Internasional (IHO). Samudra ini terletak di bagian selatan dari tiga samudra lain yakni Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan Samudra Hindia.

5. Samudra Arktik

Samudra Arktik sering juga disebut sebagai Samudra Terkecil di dunia. Samudra ini terletak di daerah Kutub Utara, dengan luas hanya sekitar 14.090.000 km persegi.

Samudra Arktik dikelilingi oleh beberapa daratan, yaitu Rusia, Kanada, Greenland (Denmark), Islandia, Norwegia, dan Alaska (Amerika Serikat). Samudra ini juga memiliki suhu yang dingin karena banyak terdapat es yang mengapung di atasnya.

Teluk

Tampakan teluk dari atas

Teluk merupakan perairan yang menjorok ke daratan dengan ketiga sisinya yang dibatasi oleh daratan. Dalam bahasa Inggris, teluk umumnya dikenal dengan sebutan “bay” atau “gulf”. Letak teluk yang strategis membuatnya banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.

Dalam Ensiklopedia Britannica dijelaskan bahwa umumnya “bay” merupakan teluk dengan luas wilayah yang lebih kecil dibanding “gulf”. Namun, hal tersebut kadangkala tidak seperti realitanya, misalnya Bay of Bengal (Teluk Bengal) memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Gulf Mexico (Teluk Meksiko).

Teluk-teluk terkenal di dunia di antaranya adalah Teluk San Francisco di Amerika Serikat, Teluk Guantanamo di Kuba, dan Teluk Persia di Jazirah Arab. Serta beberapa teluk besar di Indonesia seperti Teluk Cenderawasih di Irian, Teluk Tomini di Sulawesi, dan Teluk Bone di Sulawesi.

Selat

Tampakan selat dari atas menggunakan drone

Selat merupakan wilayah perairan yang relatif memiliki wilayah yang sempit di antara dua pulau yang saling berdekatan. Selat berperan sebagai pemisah pulau dan sebagai penghubung antar pulau.

Khususnya Wilayah Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau besar dan kecil mempunyai selat yang banyak. Misalnya, Selat Sunda yang terletak antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, Selat Malaka yang terletak antara Pulau Sumatera dan semenanjung Malaysia, Selat Bali yang terletak antara Pulau Jawa dan Pulau Bali, Selat Makassar yang terletak antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.

Karena memiliki peran sebagai pengubung  antar pulau, selat kerap difungsikan sebagai jalur transportasi laut, sumber perikanan yang melimpah, serta pusat perkonomian masyarakat.

  • Bagikan