Mediatani – Masih banyak yang tak menyadari bahwa ada berbagai macam jenis ikan air payau yang sering dikonsumsi sehari-hari. Selain merupakan hasil tangkapan, ikan air payau juga banyak yang merupakan hasil budidaya petambak.
Sebelum mengenal jenis ikan apa saja yang dapat hidup di air payau, sebaiknya kita memahami terlebih dulu apa yang dimaksud dengan air payau. Air payau merupakan air tawar dan air laut asin yang bercampur di suatu daerah muara sungai atau pesisir pantai.
Di perairan tersebut ada berbagai jenis ikan yang hidup karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan. Sebagian dari ikan-ikan itu ada yang merupakan ikan laut yang beradaptasi di perairan tawar dan ada juga sebaliknya, yaitu ikan air tawar yang beradaptasi dengan perairan asin.
Karena kemampuan berdaptasi itu, ikan air payau termasuk dalam kategori ikan yang mudah untuk dibudidayakan. Ikan dari perairan ini banyak dipilih oleh pembudidaya antara lain selain karena pemeliharannya yang cukup mudah, ikan ini memiliki kemampuan tumbuh yang cepat, banyak diminati pasar dan harganya cenderung tinggi.
Berikut ini lima jenis ikan air payau yang sering dibudidayakan:
1. Kakap Putih (Barramundi)
Ada berbagai macam jenis ikan kakap, mulai dari kakap merah, kakap bakau, kakap merah sejati, hingga kakap putih. Berbagai jenis kakap tersebut pada umumnya hidup di ekosistem air payau, terutama di pantai mangrove, sungai jernih, serta pantai yang berkarang.
Ikan kakap dapat bertahan hidup dengan memakan ikan yang berukuran lebih kecil dan juga udang-udangan. Ikan ini banyak disajikan direstoran karena memiliki cita rasa yang lezat, begitu juga dengan ikan kakap putih.
Ikan kakap putih ini memiliki nama latin Lates calcarifer, ada juga yang menyebutnya dengan nama barramundi, giant perch, palmer perch, nile perch, dan ikan gelam.
Ikan kakap putih ini dapat hidup di daerah tropis maupun semitropis. Selain itu, ikan kakap ini dapat hidup di air payau dan air laut asin. Saat dewasa, kakap putih bisa mencapai ukuran 1,8 m dengan berat 60 kg.
2. Kerapu
Salah satu jenis ikan air payau yang populasinya mulai berkurang di alam adalah ikan kerapu. Ada tiga jenis ikan kerapu yang sering dibudidayakan, yakni ikan kerapu lumpur, kerapu macan, dan kerapu bebek.
Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) adalah salah satu sejenis kerapu yang menghuni perairan Indo-Pasifik. Kerapu ini telah berstatus terancam punah karena habitat yang terus dirusak. Kerapu yang telah dewasa dapat mencapai ukuran lebih daripada 2 m.
Kerapu merupakan salah satu ikan konsumsi yang favorit karena memiliki rasa yang sangat lezat. Dibanding jenis ikan payau lainnya, harga kerapu cenderung lebih mahal.
3. Bandeng
Bandeng termasuk sebagai ikan air payau konsumsi yang cukup populer dibudidayakan. Ikan sering dijadikan oleh-oleh khas kota Semarang ini memiliki daging yang putih dengan serat halus dan rasa yang gurih.
Banyak petambak yang membudidayakan ikan ini karena dapat ditebar dengan kepadatan tinggi. Setelah dipelihara selama empat bulan, ikan bandeng ini dapat mencapai berat rata-rata 450 gr.
4. Bawal
Meski ikan bawal termasuk jenis ikan air tawar, namun ikan ini sering dibudidayakan di air payau. Selain lebih cepat besar, rasa daging ikan bawal yang dibudidayakan di air payau lebih gurih jika dibandingkan dengan bawal air tawar.
Rasa gurih dan enak ikan bawal inilah yang membuatnya tergolong dalam kelas ikan konsumsi di atas rata-rata dan banyak diminati pasar. Ikan bawal juga merupakan karnivora, yang memangsa ikan-ikan kecil yang terdapat disekitarnya.
5. Patin
Ikan Patin merupakan sekelompok ikan berkumis (Siluriformes), seperti lele yang termasuk dalam genus Pangasius. Ikan jenis ini dapat tumbuh sangat besar, bahkan beberapa patin yang hidup di Sungai Mekong bisa memiliki ukuran hingga lebih dari dua meter.
Kualitas ikan patin tidak usah ditanyakan lagi, ikan yang memiliki rasa yang sangat enak ini termasuk ikan yang dapat dibudidayakan di air payau. Tingginya harga ikan patin ini juga menjadi salah satu penyebab banyak pengusaha yang berlomba-lomba untuk memulai membudidayakannya.
Ikan patin juga memiliki kemampuan pertumbuhan yang cepat dan ukurannya lumayan besar jika telah dewasa. Di samping itu, ikan patin juga dapat diolah menjadi berbagai macam kuliner.