Mediatani – Sobat Mediatani, pernah dengar tentang kolang-kaling kan? Bagi masyarakat Indonesia, kolang kaling sudah tidak asing lagi. Yap, kolang kaling yang sering dijadikan sebagai salah satu bahan isian es campur atau kolak.
Kolang kaling memiliki banyak manfaat, terlebih ketika memasuki bulan Ramadhan. Biasanya kolang kaling dijadikan sebagai tambahan dalam minuman manis dan segar yang tersedia di mana-mana.
Kolang kaling memiliki rasa yang hambar dan sedikit berlendir. Tekstur daging buahnya kenyal dan renyah ketika digigit. Selain segar, kolang kaling juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. lho. Kandungan vitamin yang ada pada Kolang-kaling dinilai mampu mengatasi berbagai penyakit.
Rupanya eksistensi kolang kaling ini bahkan dijadikan sebagai gelar di salah satu Desa yang ada di Kecamatan Gunung Pati yaitu Desa Wisata Jatirejo, Semarang. Desa ini dikenal sebagai salah satu desa penghasil kolang kaling terbesar.
Dilansir dari laman visitjateng.jatengprov.go.id, pada Selasa (1/3/22), di desa wisata Jatirejo para pengunjung tidak hanya bisa melihat proses pengolahan kolang kaling saja, tetapi juga bisa ikut belajar secara langsung dalam pembuatan kolang kaling.
Kurang lebih terdapat dua puluh perajin kolang-kaling yang ada di desa ini dan masih bertahan dengan teknik pengolahan secara tradisional. Oleh sebab itu, mereka mengambil kolang kaling tersebut dari pohonnya lalu mengupasnya hingga proses pengambilan kolang-kaling dari buahnya.
Rupanya Desa Wisata Jatirejo ini bukan hanya menjual kolang-kaling saja sebagai produksi utamanya, akan tetapi Desa Wisata Jatirejo juga menjual beragam paket wisata yang menarik.
Di Desa Wisata tersebut, kamu berkesempatan untuk melihat aktivitas sehari-hari mereka diantaranya seperti menanam tanaman kebun, memetik tanaman tersebut yang bisa dimakan atau pengolahan kolang-kaling.
Dalam pengambilan buah kolang kaling ternyata cukup rumit untuk dilakukan. Ketika memisahkan buah aren dengan batangnya terdapat getah. Para pengunjung harus berhati-hati sebab jika getah terkena kulit maka kulit kamu akan gatal.
Selain melihat pengolahan kolang kaling, para pengunjung juga bisa melihat aktivitas angon kerbau, mengolah empon-empon (tanaman rimpang dapur), dan membuat aneka macam keripik.
Ketika berminat ingin datang ke Desa Wisata Jatirejo, kamu harus menempuh perjalanan ke arah Waduk Jatibarang atau bisa juga langsung dengan menggunakan aplikasi Google Maps untuk menempuh rute tercepat hingga ke lokasi.
Selain beberapa paket wisata tradisional, desa wisata Jatirejo ini juga menawarkan berbagai macam paket wisata lain. Diantaranya seperti trail adventure dengan menggunakan motor trail atau river tubing selama kurang lebih tiga jam lamanya.
Setelah lelah berwisata dan ingin beristirahat atau ingin menginap, maka kamu tidak perlu khawatir. Desa wisata Jatirejo juga telah menyediakan homestay terutama untuk kamu yang merupakan wisatawan dari luar daerah Jatirejo.
