Mediatani – Nelayan merupakan salah satu profesi yang banyak dilakoni oleh masyarakat yang tinggal di dekat daerah perairan atau pesisir pantai. Dalam kesehariannya, nelayan bekerja menangkap ikan serta biota laut lainnya yang ada di daerah perairan.
Nelayan biasanya melakukan aktivitasnya di daerah perairan tawar, perairan laut, atau perairan payau. Umumnya di negara maju, nelayan beraktivitas menggunakan peralatan modern dan kapal besar yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
Namun, di negara-negara berkembang seperti yang ada di Asia Tenggara, nelayan masih menggunakan peralatan sederhana untuk beraktivitas menangkap ikan.
Definisi Nelayan
Menurut UU No. 45 Tahun 2009, nelayan kecil adalah orang yang memiliki mata pencaharian menangkap ikan untuk mencukupi kebutuhan harian dengan memakai kapal perikanan berukuran paling besar 5 grosston (GT)
Nelayan adalah orang yang aktif dalam melakukan penangkapan ikan dan biota air lainnya. Tingkat kesejahteraan nelayan sangat ditentukan oleh hasil tangkapannya. Hal itu membuat pemenuhan kebutuhan keluarganya sangat ditentukan oleh pendapatan dari hasil tangkapnya.
Secara garis besar, nelayan terbagi menjadi dua jenis, diantaranya:
Nelayan Tradisional
Nelayan yang menggunakan teknologi sederhana untuk menangkap ikan, biasanya dioperasikan manual memakai tenaga manusia. Nelayan tradisional juga terbatas wilayah operasionalnya pada perairan pantai saja.
Nelayan Modern
Nelayan modern adalah nelayan yang menggunakan teknologi mesin penangkapan lebih canggih dibandingkan nelayan tradisional. Tingkat eksploitas alat penangkap yang dipakai oleh nelayan modern juga lebih tinggi.
Ciri-Ciri Nelayan
- Menjadikan profesi nelayan sebagai sumber penghasilan, baik secara penuh maupun hanya sebagai tambahan.
- Dalam beraktivitas, nelayan biasa menggunakan perahu bermesin atau bahkan tidak sama sekali
- Kapal dan alat yang digunakan biasanya dioperasikan manual. Pada nelayan modern biasa menggunakan perahu yang lebih besar dengan mesin.
- Alat tangkap menggunakan mesin. Namun pada nelayan kecil, alat tangkapnya sederhana yang dibuat dan dioperasikan manual tanpa bantuan mesin.
- Biasanya melakukan investasi dengan modal pinjaman dari penampung hasil tangkapan
- Hasil tangkapan biasa dijual langsung atau dijual kepasar besar yang terorgaisir dengan baik.
Klasifikasi Nelayan Menurut Statistik Perikanan KKP
Nelayan Penuh
Nelayan penuh adalah nelayan yang mata pencaharian utamanya yaitu sebagai nelayan. Seseorang dengan profesi nelayan penuh biasanya tidak memiliki keahlian lain selain menjadi nelayan, sehingga hidupnya bergantung penuh pada profesinya.
Nelayan Sambilan Utama
Nelayan sambilan utama yaitu seseorang yang profesi utamanya adalah nelayan, namun ia juga memiliki pekerjaan lain sebagai sumber penghasilan tambahan.
Nelayan Sambilan Tambahan
Nelayan sambilan tambahan yaitu seseorang dengan pekerjaan lain sebagai sumber penghasilan utama, dan menjadikan profesi nelayan sebagai sumber penghasilan tambahan
Klasifikasi Nelayan Berdasarkan Kelompok Kerja
Nelayan Perorangan
Nelayan perorangan merupakan nelayan yang memiliki peralatan sendiri untuk menangkap ikan, serta dalam mengoperasikannya dilakukan sendiri.
Nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Nelayan kelompok usaha bersama (KUB) adalah kelompok nelayan yang terdiri dari minimal 10 orang. Dimana kegiatannya sebagai nelayan sudah terorganisir, dan tergabung dalam kelompok usaha bersama non-badan hukum.
Nelayan Perusahaan
Nelayan perusahaan adalah nelayan pekerja yang sudah terikat kontrak perjanjian kerja dengan badan usaha perikanan.
**
Terlepas dari jenis dan klasifikasi profesi nelayan, nelayan merupakan profesi yang umumnya dilakoni oleh masyarakat yang tinggal di sekitar daerah perairan.
Profesi nelayan dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun tak jarang ada orang atau kelompok yang menjadikannya sebagai peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
