Mediatani – Jika Pulau Jawa punya wedang jahe sebagai minuman penghangat tubuh, maka Sulawesi Selatan punya Sarabba yang khasiatnya juga tak kalah nendang.
Minuman penambah stamina ini terbuat dari racikan jahe, gula aren, santan, dan kuning telur. Di Sulawesi Selatan, masyarakat sering menikmati sarabba sebagai minuman penghangat tubuh sekaligus peningkat daya tahan tubuh.
Penjual sarabba dapat ditemui dengan mudah di daerah Makassar, biasanya minuman ini dikonsumsi saat malam hari atau ketika cuaca dingin di musim hujan.
Tidak ada yang tahu dengan pasti kapan pertama kali sarabba disajikan, namun masyarakat Makassar percaya jika sarabba sudah ada sejak lama. Bahkan ada pula yang mengatakan jika minuman herbal ini dibawa dan diperkenalkan oleh bangsa Arab.
Walaupun tidak ada yang tahu pasti kapan sarabba mulai ditemukan, namun racikannya diwariskan secara turun temurun. Bahkan, di Makassar terdapat satu kedai sederhana yang telah menjual sarabba dari tahun 1980-an.
Saking terkenalnya, saat ini sarabba tidak hanya dijajakan secara tradisional namun juga sudah tersedia di hotel berbintang dan restoran.
Sarabba versi instan pun sudah banyak dijual dalam bentuk bubuk yang siap diseduh dengan air panas. Seperti wedang jahe, sarabba terbuat dari jahe sebagai bahan utama namun dengan campuran berbeda.
Dilansir dari Detik food, sarabba dibuat dengan merebus jahe dan gula aren sampai mendidih, kemudian santan dimasukkan sambil tetap diaduk hingga seluruh sari jahe keluar.
Kemudian kuning telur dan merica dimasukkan dan tetap dimasak hingga mengental. Sebelum disajikan, sarabba disaring terlebih dahulu agar ampas bahan-bahan tidak terikut. Sarabba dapat langsung segera dinikmati selagi hangat.
Walaupun menggunakan kuning telur, namun bau amis sama sekali tidak tercium sebab aroma jahenya tercium sangat kuat.
Selain dibuat dengan versi original, kini sarabba juga banyak diracik dengan menambahkan susu sebagai penambah rasa dan penambah nutrisi.
Di Kota Daeng, umumnya sarabba dinikmati dengan ditemani kudapan nikmat seperti gorengan. Pisang goreng dengan sambal khas biasaya menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi pelengkap sarabba.
Pisang goreng ini biasanya dinikmati dengan cocolan sambal unik yang terbuat dari cabai dan ubi. Sambal kental nan pedas ini dinikmati sambil menyeruput sarabba.
Khasiat Sarabba
Sarabba memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satu khasiat yang paling terkenal adalah sebagai penambah stamina dan juga penguat daya tahan tubuh.
Jahe yang menjadi bahan pembuat sarabba dapat memberikan sensasi segar dan dapat mengobati kembung, masuk angin hingga flu.
Sementara itu, kuning telur memiliki khasiat meningkatkan stamina dan penawar letih. Ada juga lada yang berkhasiat menyehatkan sistem pencernaan dan meredakan efek peradangan.
Rasa pedas yang berasal dari jahe dan merica dapat menghangatkan tubuh. Ditambah lagi ketika dinikmati dalam keadaan masih hangat, efeknya akan langsung terasa, dan dijamin bisa membuat gejala flu dan masuk angin langsung minggat.
