Mengenang setahun Banjir, Bupati Lutra Kembangkan SDM dan Gelar Tanam Ribuan Pohon

  • Bagikan
Sumber foto: berita-sulsel.com

Mediatani – Pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri digelar secara daring pada Selasa (13/7/21). Pembekalan ini diikuti oleh seluruh bupati/wakil bupati dan juga walikota/wakil walikota yang terpilih saat pilkada yang dilakukan serentak pada tahun 2020 lalu. Tak terkecuali Bupati dan wakil Bupati Luwu Utara.

Dilansir dari sindonews.com, Indah Putri Indriani selaku Bupati Luwu Utara bersama wakilnya Suaib Mansur mengikuti pembekalan tersebut di Ruang Command Center.

Dalam pembekalan tersebut, seluruh semua kepada daerah diberikan kesempatan untuk memaparkan rencana aksi dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah masing-masing. Dalam kesempatannya, Bupati Indah memaparkan tentang keinginannya untuk mengembangkan SDM di sektor pertanian yang menjadi sektor unggulan di daerahnya.

“Sektor pertanian menjadi sektor yang berperan sebagai penyumbang terbesar PDRB Luwu Utara, yaitu 47,02%, sehingga kita mendorong pertanian menjadi sektor unggulan dalam pengembangan SDM sektor unggulan,” ungkap Bupati Indah.

Dirinya juga mengungkapkan terkait rencana aksinya yang mengarah kepada implementasi pengembangan SDM di periode 2022-2024, yaitu dengan meningkatkan indeks profesional ASN untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif dan professional.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengharapkan atas rencana aksinya tersebut, Kementerian PANRB mau mengeluarkan kebijakan khusus untuk mengangkat tenaga widyaswara dan asesor melalui jalur inpassing.

“Kita juga akan mendorong pemerintah pusat agar segera mengimplementasikan manajemen talenta nasional pada pimpinan tinggi pratama,” kata Bupati Indah.

Lebih lanjut, Bupati Indah juga menyampaikan bahwa implementasi terhadap rencana aksi pengembangan SDM pastilah memerlukan dukungan, komitmen dan juga kerja sama strategi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, serta mendorong pemprov memfasilitasi pembentukan unit pengelola teknis kompetensi.

“Semua itu dalam rangka untuk memperkuat implementasi rencana aksi 2022-2024 Pemprov Sulsel yang diharap melaksanakan monev secara berkala dan dapat memfasilitasi kendala yang dihadapi,” pungkasnya.

Dihari yang sama, pada Selasa (13/7/21) memperingati setahun pasca banjir bandang yang terjadi di beberapa kecamatan di Luwu Utara. Dalam rangka mengenang peristiwa itu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten Luwu Utara untuk menggelar aksi tanam pohon.

Dalam kegiatan ini kurang lebih 3.110 bibit pohon telah ditanam secara serentak di tiga lokasi yaitu di Bantaran Sungai Masamba, Bantaran Sungai Sabbang dan Radda

Terkait hal ini, Indah Putri Indriani selaku Bupati Luwu Utara yang saat itu memimpin apel pada kegiatan penanaman pohon di bantaran Sungai Masamba menyampaikan bahwa saat ini ancaman bencana alam masih akan menghantui masyarakat.

Indah menambahkan, beberapa hari yang lalu pihak dari BMKG juga bahkan telah mengeluarkan info peringatan untuk siaga, sebab kondisi cuaca yang kapan saja bisa menimbulkan bencana.

Bahkan dalam kegiatan kali ini pun, pihaknya menggandeng kepolisian untuk membantu dalam kegiatan seribu bibit pohon. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat daya dukung lahan, terutama pada wilayah hilir.

Selain itu, kegiatan ini juga terlaksana agar diharapkan Kita bisa melakukan konsolidasi semua kekuatan yang dimiliki oleh seluruh elemen masyarakat dalam tahap pemulihan. Menurutnya, Kabupaten Luwu Utara masih berada dalam masa transisi dari tanggap darurat menuju ke pemulihan.

“Berbagai upaya akan kita lakukan, meskipun tidak mudah apalagi kita sekarang berada dimasa pandemi seperti ini. Jadi ada dua target kita kedepan, pertama adalah pemulihan fisik infrastruktur dan pemulihan psikis masyarakat kita yang menjadi korban banjir bandang,” pungkas Bupati Indah.

  • Bagikan