Mengungkap Fakta dibalik Mahalnya Harga Buah-buahan di Jepang

  • Bagikan
Buah-buahan Jepang yang memiliki harga tinggi

Mediatani – Bagi anda konsumen buah-buahan, selain karena jenis, kandungan vitamin dan kesegarannya, tentu harga suatu buah terkadang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat anda untuk membelinya. Maka dari itu, jika anda berencana untuk berkunjung ke Jepang atau membeli buah asal negara itu, sebaiknya anda menyiapkan dana yang lebih.

Pasalnya, diantara semua negara Asia, Jepang merupakan salah satu negara yang dikenal mematok harga yang tinggi pada buah-buahannya. Misalnya, harga satu buah apel bisa mencapai 1.990 yen atau jika dirupiahkan sekitar Rp17 ribu, sementara buah semangka dihargai 1.990 yen atau jika dirupiahkan sekitar Rp200 ribu itu yang paling murah sesuai dengan kualitasnya.

Bahkan mungkin sebagian orang tak pernah menyangka kalau harga satu buahnya saja bisa mencapai jutaan rupiah. Seperti buah melon yang pernah dicicipi oleh beberapa Youtuber sekaligus artis Indonesia seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Jerome Polin itu berharga jutaan rupiah per buahnya.

Fantastisnya lagi, harga melon jenis yang sangat terkenal di Jepang yaitu Yubari King Melon harga per buahnya setara dengan 1 unit Nissan Livina yaitu 3 juta yen atau setara Rp380 juta rupiah.

Kemudian ada anggur Ruby Roman, lewat acara pelelangan yang diselenggarakan di Jepang, salah satu perusahaan penginapan di Jepang bernama Ryokan Inn Chain Hyakurakuso mengeluarkan uang sebanyak 1,3 juta yen (178 juta) untuk satu tangkainya.

Lantas apa yang membuat buah-buah Jepang menjadi sangat mahal? Ternyata ini alasannya

Dianggap Hadiah yang Sempurna Bagi Orang Jepang

Pemberian hadiah merupakan budaya yang dipegang erat oleh masyarakat Jepang, baik itu untuk keluarga, sahabat atau rekan kerja. Orang Jepang menganggap budaya memberi buah adalah sebentuk hadiah sempurna, sehingga buah juga tak hanya ada pada acara-acara khusus saja. Selain itu pemeberian buah juga dapat menujukkan adanya timbal balik dalam menujukkan penghargaan dari seseorang serta dapat membangun hubungan dengan rekan. Hal inilah yang juga membuat pemberian hadiah buah merupakan salah satu bisnis yang besar di Jepang.

Buah-buahan yang dijajakkan pedagang, sempurna dijadikan hadiah

Dilansir dari The Peak Magazine, orang Jepang menganggap beda antara buah dan sayur. Sebab orang Jepang mengonsumsi sayuran setiap hari. Sementara buah tidak terlalu menjadi kebutuhan. Jadi bila orang Jepang membeli sesuatu yang bukan merupakan kebutuhannya, mereka biasanya akan menganggap sesuatu tersebut merupakan barang mewah.

Teknik Budidaya Khusus

Rasa dari suatu buah tentu menjadi hal penting untuk mengkonsumsinya. Buah-buahan Jepang yang terkenal mahal juga memiliki rasa serta kualitas terbaik. Sehingga seikat anggur Jepang saja bisa memiliki harga yang cukup fantastis yakni sekitar 200 euro atau sekitar Rp 3,5 juta. Harga ini juga dapat mencerminkan budidaya terbaik.

Begitu juga halnya dengan Melon Yubari. Perawatan melon ini yang membuat harganya sangat fantastis karena setiap petani yang menanam melon ini merawatnya dengan sangat hati-hati. Jumlah air yang diberikan pada melon harus berada di dalam kategori yang tepat. Lalu suhu di dalam tempat penanaman melon tersebut juga harus diatur, tidak boleh terlalu panas dan tidak boleh terlalu dingin.

Dibudiayakan dengan sungguh-sungguh

Tidak hanya itu, perawatan dan pembibitan dari Melon Yubari King dilakukan semuanya dengan tangan, tidak ada yang menggunakan alat. Saat buah menjadi lebih besar di setiap tanaman, mereka dibungkus dengan hati-hati dengan kertas putih untuk melindunginya. Setelah pola jaring melon ini berkembang, setiap buah bahkan dipijat dan dipoles dengan tangan.

Pengemasan Buah Mewah

Orang Jepang memberi perhatian khusus terhadap pengemasan buah. Bahkan mereka dapat membuat pengemasan buah dengan sangat mewah guna menghindari potensi terkena benturan. Seperti halnya buah hadiah. Pengemasan buah hadiah bisa terbuat dari kain satin mewah hingga kotak yang mewah pula. Sehingga dengan cara ini, nilai jual buah pun meningkat.

Perlindungan Sistem Pertanian

Alasan tingginya harga buah di Jepang juga dapat dipengaruhi oleh faktor perlindungan sistem pertanian. Melansir dari Awesome Japanese, Jepang bahkan telah mempertahankan sistem tarif khusus untuk produk-produk pertanian. Namun tarif tersebut bukanlah merupakan persentase pajak tetap mereka. Tetapi mengacu pada harga pengiriman domestik Jepang.

Alasan lainnya yang membuat harga buah di Jepang menjadi sangat mahal adalah lahan pertanian mereka yang tidak begitu luas. Hal itu membuat para petani di Jepang terus berinovasi untuk mengembangkan budidaya mereka di lahan sempit atau urban farming.

Nah, Apakah Sobat Mediatani tertarik mencicipi buah asal negara matahari terbit itu?

  • Bagikan