Mentan SYL Ingin Jadikan Karawang Sebagai Model Pertanian Modern

  • Bagikan
Sumber foto: jurnas.com

Mediatani – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginginkan Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang, Jawa Barat untuk dijadikan sebagai model pertanian modern.

Dilansir dari laman kompas.com, saat mengunjungi petani di Desa Gombongsari pada Sabtu (13/11/2021), Mentan SYL mengajak para petani setempat untuk mampu membuat daerah tersebut bisa panen sebanyak tiga kali dalam satu musim.

Menurutnya, hal tersebut berpotensi untuk terwujud sebab Kabupaten Karawang diketahui memiliki tanah yang cukup subur dan telah terbukti bergelar sebagai lumbung pangan nasional.

Melalui keterangan tertulisnya, Mentan SYL mengaku senang bisa berdialog langsung dengan para petani yang ada di Desa Gombongsari.

“Alhamdulillah. Hari ini saya senang karena petani dalam keadaan sehat, sehingga mereka bisa menyediakan kebutuhan pangan,” ungkap Mentan SYL.

Dalam kesempatan yang sama, Mentan SYL pun ikut mencoba langsung memanen padi dengan menggunakan arit dan combain harvester.

Sakum (53), seorang petani Desa Gombongsari mengaku senang sebab diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan Mentan SYL. Pasalnya, ini kali pertama Mentan SYL datang berkunjung ke desanya bahkan turun langsung membantu petani.

“Saya kaget juga karena baru pertama kali dalam hidup saya bertemu dengan sosok Menteri yang diutus Jokowi,” ungkap Sakum.

Menurutnya, perhatian Kementerian Pertanian terhadap petani yang ada di Karawang sangat besar, apalagi dalam hal penyediaan alat mesin pertanian dan benih unggul. Berkat adanya bantuan tersebut, panen bisa tembus hingga sebanyak dua kali lipat.

Atas perhatian dan bantuan tersebut, Sakum mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo beserta Mentan SYL karena telah menyempatkan untuk berkunjung di Desa tersebut.

Sakum juga mengungkapkan bahwa Mentan SYL memberi pesan khusus kepadanya. Pesan tersebut berupa doa agar selalu sehat dan bahagia.

Selain itu, Mentan SYL juga berharap supaya Sakum dan para petani lain bisa menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian.

“Saya diberi nasehat dan semangat. Hari ini saya benar-benar senang. Dan saya doakan Pak Menteri juga sehat,” ucap Sakum.

Sementara itu, Bupati Karawang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Hanafi Chaniago tak lupa untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan dan arahan dari Mentan SYL terhadap sektor pertanian yang ada di Jawa Barat.

Dirinya bersyukur karena Karawang masih mampu untuk pertahankan gelarnya sebagai lumbung pangan di Jawa Barat setelah Kabupaten Indramayu.

Dalam pemberian intensif kepada para petani setempat, Pemerintah Kabupaten Karawang sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perlindungan Petani.

Hanafi juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kementan atas bantuannya yang diketahui ditahun 2021 ini telah mencapai total Rp 11 miliar dalam bentuk benih, alsintan dan pupuk.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Kementan yang pada tahun ini sudah mencapai (total) Rp 11 miliar dalam bentuk alsintan, benih, dan pupuk,” pungkas Hanafi.

  • Bagikan