Mediatani – Siapa sangka bahwa cacing tanah ternyata juga bisa menghasilkan cuan berlimpah. Jika Sobat Mediatani sedang ingin memulai usaha yang mudah dan menguntungkan, maka ternak cacing tanah bisa jadi pilihan usaha yang tepat dengan modal yang murah.
Cacing tanah dinilai mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, asam amino, zat besi, dan kalsium, yang bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak.
Dilansir dari laman resmi Badan Litbang Pertanian, kandungan nutrisi pada cacing tanah bahkan disebut masih lebih baik dibandingkan bahan pakan utama lainnya, seperti tepung ikan dan tepung daging.
Lantas bagaimana cara membudidayakan cacing tanah dengan modal ringan? Baca artikel ini sampai bawah ya!
Cara Ternak Cacing Tanah
Cara budidaya cacing tanah memang terbilang mudah. Agar hasilnya optimal dan proses budidayanya lancar, ikuti langkah-langkah budidayanya berikut ini.
1. Persiapan Kandang Media
Langkah pertama adalah menyiapkan media budidaya cacing tanah yakni tanah lembab yang diletakkan di atas kotak box bekas berukuran 90 x 50 x 30 cm. Perlu diingat bahwa tanah yang pas untuk cacing tanah adalah jenis tanah humus yang kaya akan nutrisi.
Sobat Mediatani juga bisa menambahkan pupuk kandang maupun kompos secukupnya dan biarkan sampai membusuk. Cacing tanah suka dengan kondisi media seperti ini karena bisa jadi sumber makanannya.
Selanjutnya, letakkan kandang di lokasi yang teduh karena cacing sangat sensitif dengan cahaya. Pastikan pula bahwa lokasi budidayanya mudah terjamah manusia agar bisa dipantau setiap saat.
2. Persiapan Bibit
Pembibitan dapat dilakukan dari indukan cacing tanah yang bisa Sobat Mediatani dapatkan di alam bebas. Indukan tersebut dapat dicari di area pembuangan kotoran hewan atau di tanah-tanah humus.
Selain itu, pembibitan juga bisa dilakukan dengan membeli bibit indukan cacing tanah unggul dari penyedia terpercaya.
3. Penebaran Bibit
Setelah mendapatkan bibit, Sobat Mediatani bisa mulai menyebarkan bibit-bibit tersebut ke media ternak yang sudah disiapkan sebelumnya. Basahi media tanah dengan air secukupnya dan pastikan pH nya berada dalam rentang 5,5-7,5.
Untuk padat tebar bibit idealnya adalah sekitar 50-100 ekor cacing tanah per satu box-nya. Selanjutnya perhatikan tingkah laku cacing pada hari pertama setelah penebaran. Jika ada cacing berusaha keluar dari kandang, bisa jadi kondisi media budidayanya belum cocok untuk si cacing.
Jika demikian, Sobat Mediatani bisa mengganti media budidaya yang baru sampai cocok untuk para cacing tanah.
4. Perawatan Cacing Tanah
Merawat cacing tanah bukanlah pekerjaan yang susah. Sobat Mediatani hanya perlu datang setiap hari untuk memberi pakan cacing dan mengganti media ternak jika sudah tiba waktunya.
Sumber makanan yang paling disukai oleh para cacing adalah bahan-bahan organik yang bisa dihadirkan dari kompos dedaunan kering. Sebelum memberikan pakan cacing, usahakan harus dalam keadaan halus bertekstur bubur.
Untuk takaran pakan yang berikan menggunakan perbandingan 1:1. Artinya, 1 kg cacing tanah memerlukan setidaknya 1 kg pakan setiap harinya.
5. Masa Panen
Untuk tahap pemanenan, cacing tanah umumnya sudah bisa dipanen setiap 6 bulan sekali. Cara pemanenannya pun juga sangat mudah yakni hanya dengan memberikan cahaya ke kandang cacingnya.
Karena cacing sangat sensitif terhadap cahaya, maka cacing tersebut akan naik dan berkumpul ke permukaan. Gampang kan.
Jika proses ternak cacing tanah ini dilakukan dengan tekun dan sabar, maka hasilnya juga akan melimpah.