Mediatani – Penampakan yang langka tampak di langit Israel. Ribuan burung jalak di langit negara Yahudi itu terbang bergerombol bermigrasi dari satu tempat ke tempat lainnya membentuk formasi.
Fenomena itu membuat langit di Israel tampak hitam, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (6/1/2022). Burung-burung jalak ini sebelumnya memang kerap membentuk formasi yang unik.
Kali ini formasi yang dibentuk cukup membuat publik takjub. Puluhan ribu burung jalak itu kembali terbang bergerombol baru-baru ini, dengan gaya menukik hingga membuat langit Israel menjadi gelap.
Seorang fotografer satwa liar, Albert Keshet, memanfaatkan kesempatan itu untuk merekam fenomena langka yang berlangsung lebih dari lima jam di Lembah Yordan utara pada akhir Desember 2021 kemarin.
Pada satu titik, ketika burung jalak itu terbang bersama, bermanuver seolah menari melintasi langit, mereka secara kebetulan membentuk formasi menyerupai sendok yang dibengkokkan oleh pesulap.
“Mereka berkerumun selama beberapa detik, lalu bentuknya berubah menjadi sendok bengkok, beberapa detik kemudian, kawanan itu bermetamorfosis lagi, lagi, dan lagi,” ungkap Keshet kepada BBC.
Jalak atau starling (Sturnidae) selama ini dikenal sebagai burung yang sering bermigrasi dan muncul di atas tebing gersang Israel saat memasuki musim dingin, atau tepatnya saat habitat mereka menjadi lebih dingin. Satu kelompok terbang yang disebut gumaman bisa mencapai lebih dari satu juta ekor burung jalak.
Apakah burung-burung tersebut tidak bertabrakan saat terbang bergerombol dalam jumlah yang sangat banyak?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Computational Biology pada 2013 menunjukkan, saat burung jalak tersebut terbang dalam jumlah besar, mereka akan mengikuti arah dan kecepatan dari tujuh burung atau lebih yang terbang di dekatnya dengan merespons pergerakan semua burung yang ada di sekitar mereka.
Ketika mereka fokus pada burung di dekatnya, mereka dapat terbang selaras dengan kelompok atau individu lain sehingga memungkinkan bergerak dalam jumlah hingga 100.000 burung dan membentuk formasi unik, termasuk sendok. Kemudian dalam hitungan detik, kelompok burung jalak itu kembali membentuk formasi yang berbeda lagi.