Mediatani – Bisnis yang sukses adalah yang dilakoni dengan serius dan bersungguh-sungguh. Entah bagaimana bentuknya, setelah menetapkan langkah untuk memulai, pada saat itu pula roda bisnis harus tetap dikayuh agar dapat berjalan jauh. Begitu juga di bisnis hilirisasi pertanian.
Kisah inspiratif ini datang dari Awal Irsyad, seorang pengusaha muda asal kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Awal Irsyad berbisnis di sektor hilir pertanian kopi yang bergerak di bidang coffee dan roastery.
Perjalanan bisnisnya dimulai dari sebuah langkah kecil. Mulanya, Awal Irsyad menjalankan bisnis dengan menjual kopi seduhan dalam botol. Metode pemasarannya pun sederhana, kopi botolannya dipasarkan melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Perjalanannya menuju sukses ini telah dimulainya sejak tahun 2014 silam. Awalnya, dia merupakan pendamping petani kopi kahayya.
Dari aktifitas yang digelutinya itu, dirinya melihat potensi bisnis kopi. Awal Irsyad pun memutuskan untuk memulai usaha kopi miliknya dengan brand Ondeway Indonesia, pada tahun 2017. Dia berjualan kopi botolan dengan bahan baku kopi kahayya.
Kini Punya 2 Kedai Kopi
“Mulai kopi botolan saya pasarkan melalui aplikasi WA. Kemudian membuat gerobak kopi coffee bike yang berpindah-pindah di seputaran Kota Bulukumba. Lalu perlahan membangun kedai yang lengkap dengan mesin penyangraian kopi sendiri,” Awal Irsyad mengenang perjalanannya pada Tim Tangan di Atas sebagaimana dilansir Kumparan (15/5/2021).
Usaha kopi Awal Irsyad pun semakin berkembang. Beraneka ragam menu pilihan sebagai pendamping kopi juga dijajakkannya kepada pelanggan yang datang.
“Menu kami sendiri fokus pada minuman kopi dan non kopi, sekitar 33 menu. Untuk makanan kami kolaborasi dengan brand kuliner lokal sebagai guest brand di menu kami,” ujarnya.
Salah satu produk andalannya adalah kopi susu ondeway, kopsus selalu ada, cold white, serta produk roasted bean dan ground coffee kahayya. Kopi tersebut dibandrol mulai harga Rp 15-25 ribu per botol.
Saat ini, Irsyad telah memiliki 2 outlet yang bernama Coffee Station, unit mobile coffee bike, dan coffee truck.
Dalam waktu dekat, dia akan meluncurkan program baru. “Kami akan segera me-launching program kolaborasi booth bersama Baznas untuk Dhuafa di setiap kecamatan, sesuai dengan visi kami empowering local, agar penerima zakat dengan dibekali ilmu dan alat usaha bisa naik kelas dari penerima zakat menjadi pemberi zakat,” harapnya.
Irsyad merupakan member komunitas Tangan Di Atas (TDA) sejak tahun 2013. Menurutnya, TDA adalah rumah. “Rumah untuk bertumbuh bersama dengan semangat kolaborasi,” jelasnya.
Menurutnya, manfaat bergabung dengan TDA adalah menambah jaringan bisnis, mentor bisnis, dan energi positif.
“TDA komunitas pengusaha egaliter yang banyak memberikan saya ilmu fundamental dalam berbisnis,” pungkasnya.
Pernah kenalkan Kopi Kahayya pada Chico Jericho
Awal Irsyad pernah mengantarkan Aktor film Filosofi Kopi, Chico Jericho, untuk mengenali Kopi Kahayya asli dari Bulukumba, Sulawesi Selatan. Awal menceritakan bahwa dirinya mengenali kopi kahayya setelah menghadiri premiere film Filosofi Kopi di Makassar tahun 2018 silam.
Pada saat itu, Awal Irsyad memimpin Dewan Pengawas Koperasi Mitra Mandiri Kahayya, Sebagaimana dilansir oleh Tribunnews, Selasa (3/4/2018).
Andi Awal menceritakan, Saat itu Chico Jericho baru mengetahui kopi asli yang dipetik dari Desa Kahayya, Kecamatan Kindang yang berada diketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut tersebut.
“Temanji itu yang kasi ke Chico. Chico bilang, wah keren ya, ternyata bukan hanya Toraja kopi di Sulawesi, ada banyak single origin,” ujar Andi Awal menirukan kata Chico.
Awal menjelaskan, kopi khas Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba itu dikemas dan dibranding sejak tahun 2015 dan setahun kemudian dirinya membentuk koperasi, tuturnya.
“Untuk di Bulukumba, lokasi Koperasi Kahayya Shop & Roastery ada di Jl Pisang No 19. Chico saja pilih kopi Kahayya,” tambah Awal sembari tertawa kecil.