Mediatani – Bazar durian lokal kembali digelar di Taman Tugu Pusaka Selogiri, Wonogiri. Bazar durian lokal yang berlansung dari Rabu-Minggu (1-5/2/2023) ini buka selama 24 jam.
Setidaknya terdapat 5.000 buah durian lokal yang dijual dengan harga murah meriah dalam bazar durian lokal kali ini. Harga satu buah durian ditaksir mulai Rp 25 ribu hingga 120 ribu/buah tergantung dari ukuran buahnya.
Koordinator bazar durian sekaligus pengusaha durian, Yanto Didin, menjelaskan bahwa durian dalam bazar tersebut merupakan durian lokal asal Karanganyar dan Wonogiri yang sedikitnya tersedia 1.000 buah durian setiap harinya.
Meski durian lokal, tambah Yanto, kualitas rasa tidak boleh dipandang sebelah mata. Bahkan, Yanto begitu yakin durian-durian lokal tersebut bisa diadu dengan durian-durian dari daerah lain.
“Kalau enggak enak atau busuk kami garansi langsung, kami ganti. Kami bisa menjamin kalau kualitas yang kami tawarkan baik,” kata Yanto dilansir dari laman Solopos.com, Jumat (3/2/2023).
Lebih lanjut Yanto mengatakan antusiasme warga Wonogiri untuk datang berkunjung dan membeli buah durian cukup tinggi di bazar yang digelar di Selogiri, Wonogiri. Hal tersebut terbukti dari setiap kali dia mengadakan bazar durian di Kota, selalu sukses habis terjual.
Pada bazar kali ini saja, setidaknya ada 1.000 buah durian yang hampir selalu habis dalam sehari. Kualitas rasa dan harga yang terjangkau membuat para pengunjung bisa lebih bebas memilih durian lokal sesuai yang mereka inginkan.
Bazar durian lokal yang masih berlangsung saat ini, paling banyak dikunjungi oleh para pecinta durian adalah ketika sore hari menjelang Magrib sampai Isya. Panitia pelaksana kegiatan menyiapkan tempat bagi pembeli yang ingin memakan durian di lokasi bazar.
Salah satu pembeli yang ditemui di lokasi bazar, Kusnari, mengungkapkan kualitas rasa durian di bazar durian lokal itu memang cukup bagus. Apalagi dengan harga yang relatif terjangkau untuk semua kalangan.
Pada awalnya, Kusnadi tidak berniat untuk membeli durian, namun saat melihat ada bazar durian di Selogiri, Wonogiri itu, dia memutuskan membeli dan memakannya di lokasi bazar dengan sang anak.
“Kalau soal rasa, durian lokal itu enggak kalah dengan durian lain. Rasanya manis, ada pahit-pahitnya, enak. Tadi ada yang busuk, tapi langsung diganti, ada garansi” kata pria paruh baya itu.
Sementara pengunjung lain, Dwi Indah, mengakui dirinya sengaja datang ke bazar tersebut hanya untuk berburu durian. Menurut Indah yang lokasi pemukimannya tidak jauh dari lokasi bazar, rasa durian di bazar itu sangat worth to buy.
“Enggak mengecewakan sih. Worth it,” ungkap Indah.
Bazar durian lokal ini diharapkan mampu mengangkat eksistensi citra Wonogiri sebagai penghasil buah durian, sehingga meningkatkan roda ekonomi warga sekitar dalam rangka menyambut panen raya durian Karanganyar.
