Nelayan Nagan Raya Terima Bantuan Fish Finder

  • Bagikan
Bupati Nagan Raya, Jasmin Idham menyerahkan bantuan fish kepada nelayan (Sumber: Tribun Aceh).

Mediatani – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya terus berupaya untuk meningkatkan produktifitas nelayan dari sektor perikanan tangkap. Salah satu Langkah yang dilakukan yaitu dengan menyerahkan bantuan berupa alat deteksi ikan (fish finder) kepada nelayan di kabupaten Nagan Raya, Kamis (4/2/2021).

Dilansir dari Aceh.Tribunnews, Bupati HM Jamin Idham yang didampingi oleh Kepala Dinas Kelauatan Perikanan dan Pangan (DKPP), Ujang menyerahkan alat pendeteksi ikan ini di PPI Kuala Tuha, Kecamatan Kuala Pesisir.

Fish Finder yang merupakan hasil pengadaan anggaran tahun 2020 itu bertipe garmin FF 250 dan berjumlah sebanyak 35 unit. Dalam penyerahan bantuan itu juga turut dihadiri sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan Muspika setempat.

Kadis DKPP Nagan Raya, Ujang menjelaskan bahwa fish finder tersebut berfungsi untuk membantu para nelayan dalam mencari ikan saat melaut. Dengan menggunakan teknologi akustik, alat ini dapat mampu mendeteksi keberadaan ikan yang berada di kolom perairan sehingga nelayan menjadi mudah dalam menentukan lokasi penangkapan ikan yang sesuai.

Menurutnya, nelayan dapat terbantu dan mudah dalam mencari ikan di laut dengan keberadaan fish finder, sehingga hasil tangkapan juga diharapkan dapat maksimal atau mengalami peningkatan.

“Bapak Bupati sangat mendukung program bantuan kepada masyarakat nelayan dan program yang serupa ataupun kegiatan peningkatan usaha nelayan akan terus didukung oleh pemkab,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Nagan Raya, Jamin Idham meminta nelayan yang menerima bantuan tersebut dapat memaksimalkan dan menggunakan alat tersebut dengan baik. Pada kesempatan itu, Bupati Jamin Idham juga turut mengelilingi sungai yang melintasi muara dengan menggunakan boat.

“Diharapkan dengan alat tersebut dapat meningkatkan hasil tangkapan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Bupati.

Pembangunan Pelabuhan

Sebagai informasi, sebagai salah satu kabupaten yang terdapat di pesisir Barat Selatan Aceh, Nagan Raya memiliki letak geografis yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sehingga mengindikasikan potensi perikanan dan kelautan yang melimpah.

sejak tahun 2018, total produksi perikanan di Nagan Raya mengalami peningkatan berkat dukungan bantuan sarana prasarana dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas nelayan dan pembudidaya setempat.

Meski demikian, selama ini karena kondisi cuaca dan gelombang laut di perairan Samudera Hindia sering menjadi kendala nelayan tangkap. Kondisi iklim dan letak geografis pantai dalam zona garis lurus membuat nelayan sering tidak melaut akibat tingginya gelombang laut. Kondisi itu tentunya berdampak pada kenaikan harga ikan di pasar.

Untuk itu, Pemkab Nagan Raya juga terus berupaya menambah infrastruktur nelayan dengan meningkatkan fasilitas pelabuhan tangkap. Pemkab Nagan Raya bahkan telah mengusulkan kepada Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo agar membangun pelabuhan berstandar Internasional di wilayah kabupaten setempat.

Bupati Nagan Raya, M Jamin Idham, mengatakan pada Senin (2/11) lalu dirinya telah mengajukan langsung proposal pembangunan pelabuhan kepada mantan menteri KP tersebut di Jakarta. Menurutnya KKP mendukung pemerintah Nagan Raya untuk pengembangan pelabuhan. Sebab, menurutnya pelabuhan merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan.

“Kata pak menteri, pelabuhan sangat dibutuhkan untuk memudahkan transpartasi dalam mengekspor berbagai produk dalam daerah, terutama hasil dari budidaya air tawar,” tutur Jamin, Selasa (3/11).

Selain mengajukan proposal Pelabuhan tersebut, dalam pertemuan itu Pemkab juga menawarkan program budidaya air tawar. Karena Kabupaten Nagan Raya merupakan daerah strategis dalam pengembangan berbagai komoditas perikanan khususnya di bidang budidaya, seperti tambak udang, belut dan kepiting.

  • Bagikan