Mediatani – Pandemi Covid-19 membuat hampir seluruh lapisan masyarakat mengalami penurunan pendapatan. Hal tersebut membuat masyarakat menjadi sulit untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehingga berdampak langsung terhadap keberlangsungan hidup keluarga.
Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Dandim 1620/Loteng dalam rangka menguatkan ketahanan pangan di Kabupaten Lombok Tengah. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menggalakkan kegiatan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Lombok Tengah.
Sebagai langkah awal, pada hari ini Selasa (5/1/2021) pagi, Pemerintah Lombok Tengah dan Dandim 1620/Loteng melepas bibit ikan air tawar di area kolam ikan kelompok tani Beriuk Maju dusun Ujan Rintis, Desa Mertak Tombok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Dandim 1620/Loteng Letnan Kolonel Infanteri I Putu Tangkas Wirayawan SIP mengatakan bahwa kegiatan ikan tersebut adalah program Pangdam IX/Udayana yang baru, yaitu Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Sebelumnya, program tersebut pernah sukses dijalankan di Jawa Tengah.
“Program ini pernah sukses dijalankan di wilayah Jawa Tengah. Dan saat ini program tersebut Kembali digalakkan di wilayah jajaran Kodam IX/Udayana,” ungkap Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas.
Dandim mengatakan, ada dua tempat dilaksanakannya program budidaya ikan tersebut, yaitu di desa Mertak Tombok Kecamatan Praya dan budidaya ayam petelur di kecamatan Praya Timur.
Program tersebut bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi dan juga menjadikannya sebagai lomba yang tujuannya agar Kodim di jajaran Kodam dapat mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya.
“Kami optimis kegiatan ini akan berhasil dan yang terpenting dapat mewujudkan sinergitas TNI dengan semua unsur yang ada di masyarakat sama-sama bertekad untuk memperkuat ketahanan pangan daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, HL Pathul Bahri SIP yang juga menghadiri kegiatan tersebut mengatakan selain karena memiliki potensi pertanian yang cukup besar, Kabupaten Lombok Tengah juga memiliki potensi perikanan darat yang cukup menjanjikan.
Perlu diketahui, Kabupaten Lombok Tengah termasuk daerah yang memiliki tiga potensi pengembangan, yakni wilayah utara dengan potensi pertanian dan perkebunan, wilayah tengah dengan potensi industri dan pusat pemerintahan dan wilayah selatan dengan potensi baharinya.
“Untuk wilayah utara yang cukup memiliki potensi perikanan antara lain ada di Batukliang, Batukliang Utara, Kopang, Pringgarata dan Jonggat. Wilayah ini adalah daerah produksi perikanan darat,” ungkapnya.
Program yang kembali dilakukan di Lombok Tengah ini sangat penting dalam rangka menyediakan asupan nutrisi dan gizi bagi masyarakat karena dengan pemenuhan gizi yang baik maka masyarakat akan sehat dan cerdas.
Selain sebagai ajang silaturahmi antara aparat TNI dengan kelompok petani peternak ikan di Kabupaten Lombok Tengah, program ini juga cukup penting dalam rangka memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat melalui ketahanan pangan yang memadai.
“Pemerintah daerah Lombok Tengah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perhatian TNI dalam rangka menyehatkan masyarakat melalui makanan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi. Pemda Loteng akan support kegiatan TNI di masyarakat agar program dapat berjalan dengan lancar dan dapat membuahkan hasil,” jelasnya.
Dinas Perikanan dan Kelautan Lombok Tengah berharap agar kelompok tani diharapkan dapat selalu bersinergi dalam setiap program yang dikembangkan oleh Kodim 1620/Loteng untuk mewujudkan ketahanan pangan khususnya di Lombok Tengah.
“Kegiatan ini harus ditiru oleh masyarakat dimana TNI Polri telah memberikan contoh untuk memajukan daerah Lombok Tengah,” tutupnya.