Mediatani – Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) kembali melakukan Pengabdian Masyarakat melalui Program Pengabdian Berbasis Masyarakat (PbM) mono tahun yang dibiayai oleh dirjen vokasi pada skema Program Kemitraan Masyarakat tahun 2023.
Tim dosen berhasil mendampingi kelompok pembudidaya ikan nila Mandiri di Kabupaten Sidrap dalam menerapkan sistem terpadu antara hidroponik dengan budidaya ikan yang dikenal dengan sistem Aquaponik.
Kegiatan pengabdian Masyarakat ini telah dilakukan sejak juli 2023. Dimulai dengan rangkaian kegiatan penyuluhan dan pelatihan budidaya sayuran hidroponik yang kemudian diintegrasikan ke dalam budidaya ikan nila.
Program ini diharapkan bermanfaat bagi kelompok tani, agar mampu membudidaya ikan sekaligus memproduksi sayuran segar pada lahan pekarangan. Sistem ini juga diimplementasikan pada area budidaya ikan nila yang selama ini digeluti masyarakat.
Tim Pengabdian Masyarakat ini diketuai Dr. Muhammad Kadir yang beranggotakan Dr. Kafrawi, dan Wiwik Hidayati dari Polipangkep, serta Dr. Andi Chadijah dari Unismuh Makassar.
Bentuk dukungan kepada kelompok tani Mandiri di kelurahan Maritengngae, sejumlah kegiatan kemudian dilakukan sejak Juli 2023 mulai dari survey bersama dan FGD untuk menggali potensi dan kebutuhan kelompok tani pembudidaya ikan nila sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini.
Kegiatan inti adalah membangun 1unit bangunan hidroponik sayuran yang dihubungkan dengan air dari kolam ikan nila dan lele sebagai sumber hara tanaman hidroponiknya.
“Hal yang menarik pada kegiatan ini adalah pompa air yang menjamin siklus hara dari kolam ke hidroponik digerakkan oleh tenaga surya melalui panel surya yang dipasang pada atap bangunan hidroponik,” tutur Muhammad Kadir selaku ketua tim saat menjelaskan programnya.
“Pemanfaatan tenaga surya ini dilakukan sebagai solusi, mengingat seringnya terjadi pemadaman listrik, sehingga dengan listrik tenaga surya yang menggerakan system hidroponik akan membuat kekhawatiran tidak berjalannya pompa akan teratasi,” sambungnya lagi.
Aquaponik Pompa Tenaga Surya Kelompok tani Mandiri, Sidrap hasil Implementasi Pengabdian Masyarakat
Ketua Kelompok tani Mandiri, Ardi Setiawan, menyampaikan terima kasih kepada Polipangkep atas terselenggaranya kegiatan pengabdian ini.
“Program ini sangat bermanfaat bagi kelompok tani dan anggota masyarakat yang kami bina sebagai sebuah percontohan di wilayah ini,” terang Ardi.
Ardi juga menegaskan banyak manfaat dari program ini, “Program ini dapat menjadikan usaha budidaya ikan nila yang selama ini kurang menguntungkan, bisa menjadi lebih produktif dan mendukung kelestarian lingkungan.”
“Kelompok tani juga dapat membuat diversifikasi produksi selain ikan, mereka juga dapat memanen sayuran segar,” pungkasnya.
Pada kesempatan pelatihan budidaya hidroponik yang juga melibatkan beberapa mahasiswa Polipangkep ini, Muhammad Kadir selaku Ketua tim menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini beserta semua alat dan bangunan sistem aquaponik yang telah diberikan termasuk keterampilan dan pengetahuannya mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas juga kebersamaan anggota kelompok dalam melanjutkan aktivitas ini di kelompok tani nantinya.
Selain itu, salah satu anggota Tim Pengabdian Masyarakat, Kafrawi, setelah memberikan materi penyuluhan dan Pelatihan Hidroponik menyatakan rasa bangga dan rasa syukur karena kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari kelompok tani yang dibina dan didampingi tersebut.
Tim Dosen dan mahasiswa Polipangkep juga menyampaikan agar Masyarakat menjaga semua yang telah diberikan pemerintah melalui Program Pengabdian Masyarakat Dirjen Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, karena hal ini merupakan aset yang sangat berharga.
Puncak kegiatan pengabdian ini, tim pelaksana menyerahkan secara resmi bangunan dan sistem Aquaponik tenaga surya, kepada ketua kelompok tani Mandiri Kabupaten Sidrap.
Tim Pengabdian Masyarakat PKM Diksi tahun 2023 ini juga telah merancang beberapa program lanjutan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, termasuk pendampingan dan konsultasi.
“Sepanjang kelompok membutuhkan konsultasi terkait aquaponik dan hidroponik serta persoalan tertentu, Tim dosen beserta nahasiswa Polipangkep siap memberikan masukan dan arahan,” ujar ketua tim.
“Mitra dapat menguhubung Tim di kampus Polipangkep, baik secara langsung maupun komunkasi jarak jauh melalui pesan elektronik atau telepon”, pungkasnya.