Petani di Probolinggo Lebih Tertarik Asuransi Ternak daripada Asuransi Pertanian 

  • Bagikan
Ilustrasi. Peternak sedang beraktivitas di Peternakan Sapi/Paksi Sandang Prabowo/Kaltim Post/IST

Mediatani  Masyarakat yang bekerja pada sektor pertanian dan peternakan di Kota Probolinggo banyak yang masih enggan mengikuti asuransi pertanian dan peternakan. Meski asuransi ini dapat meng-cover kerugian petani, namun sejauh ini jumlah petani yang mengikutinya masih minim.

“Di Kota Probolinggo, masih minim (petani) yang menggunakan asuransi pertanian dan peternakan. Namun jika dibuat perbandingan, masih banyak petani yang lebih memilih ikut dalam asuransi peternakan,” ujar Plt Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo Yoyok Imam Siswahyudi dikutip, Jumat (5/3/2021) dari situs radarbromo.jawapos.com.

Hal itu ditengarai dengan alasan bahwa ternak memiliki risiko lebih besar untuk kehilangan karena pencurian. Sehingga, banyak peternak yang melakukan usaha pembesaran sapi lebih berminat mengasuransikan ternaknya.

“Kalau datanya berapa yang saat ini ikut asuransi peternakan, perlu melihat data dulu. Tapi, ternak ini lebih berisiko untuk hilang, seperti kasus pencurian sapi. Nah, ketika ada kasus pencurian sapi ternak yang diasuransikan, bisa mendapat klaim untuk mengganti ternak,” jelas dia.

Tahun kemarin, lahan pertanian di Kota Probolinggo yang diasuransikan mencapai 948,92 hektare. Jumlah ini juga hampir separo dari luas lahan pertanian se-Kota Probolinggo, yang mencapai 1.750,5 hektare.

“Jika terjadi bencana alam seperti banjir, bisa mendapat penggantian senilai Rp 6 juta. Asuransi pertanian ini hanya meng-cover padi. Karena kalau jagung biasanya ditanam saat kemarau, tidak ada risiko dengan banjir,” ujar Yoyok.

Beda halnya di Pekanbaru, Pemerintah Kota Pekanbaru yang bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau dan PT Jasindo, tengah membantu mengasuransikan sejumlah ternak petani.

Program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) ini pun bertujuan untuk menjaga dari risiko kerugian akibat kematian atau kehilangan.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy pun meminta pemda mendorong peternak sapi agar mengasuransikan ternaknya. Bila perlu, peternak mendapat bantuan asuransi ternak melalui dana APBD.

“Ada keuntungan bagi peternak yang mengikuti program ini. Bila terjadi sesuatu pada hewan ternaknya yang diusahakan, misalnya seperti mati atau hilang karena tindak kriminal seperti pencurian, peternak akan menerima klaim uang pertanggungan (UP) sebesar Rp 10 juta/ekor,” ujarnya.

Ajakan Pemda ini, kemudian disambut baik peternak, sehingga setiap tahun target selalu tercapai, bahkan melampaui. Diharapkan target tahun ini pun bisa tercapai dengan baik pula.

“Pemerintah pun terus berusaha agar memperbaiki sistem, sehingga peternak atau petani lebih gampang ikut program asuransi,” ujarnya.

AUTS/K sendiri merupakan salah satu produk asuransi dukungan dari pemerintah, pihak yang menyelenggarakan yakni Jasindo Agri. Ada pun salah satu program dari korporasi ini yakni memberikan perlindungan terhadap petani dan peternak agar supaya bisa mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam menjalani kegiatan usaha.

Sehingga hal itu membuat mereka bisa memusatkan fokusnya dengan pengelolaan usaha tani maupun peternakan dengan maksimal dan menguntungkan tentunya.

Kepala Distankan Pekanbaru Syahmanar S Umar mengungkapkan bahwa melalui asuransi ternak ini, pihaknya juga berharap dapat memberikan perlindungan bagi petani dalam beternak karena risiko yang terjadi akan ditanggung oleh pemerintah secara penuh. Bantuan asuransi ini diberikan kepada sejumlah kelompok ternak binaan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Pekanbaru.

“Apa yang dibuat oleh pemerintah merupakan motivasi karena peserta asuransi akan mendapatkan bantuan dari pemerintah,” katanya.

Diharapkan pula hal ini akan menjadi stimulus untuk peningkatan hasil peternakan sehingga ekonomi petani membaik, terutama di masa pandemi Covid-19. Baca selengkapnya di sini. (*)

  • Bagikan