Tahu kah anda? Pohon penghasil kayu dengan harga termahal?, Pohon gaharu adalah kayu yang mengandung gupal bisa dihargai hingga puluhan juta rupiah per kilonya.
Bahkan kayu gaharu tanpa gupal atau resin sekalipun masih bisa terjual hingga puluhan ribu perkilonya. Sehingga sebutan sebagai pohon termahal ini memang layak disandangkan pada pohon gaharu.
Gaharu adalah nama kayu sekaligus berbagai jenis pohon dari genus Aquilaria (anggota famili Thymelaeaceae) tersebar di wilayah Kalimantan, sumatera, hingga semenanjung Malaya.
Nama pohon dan kayu gaharu menjadi tenar dan mahal di pasaran lantaran mengandung resin akan berbau harum dan banyak digunakan dalam industri kosmetika.
Selain itu kegunaan dari kayu ini adalah bisa dipakai sebagai obat: anti asmatik, anti mikroba, stimulant kerja syaraf dan pencernaan ,obat sakit perut, perangsang nafsu birahi, penghilang rasa sakit, kanker, diare, tersedak, tumor paru-paru, obat tumor usus, penghilang stress, gangguan ginjal, asma, hepatitis, sirosis, dan untuk kosmetik (perawatan wajah dan menghaluskan kulit).
Kayu gaharu ini menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia. Sayangnya, mahalnya harga kayu gaharu berimbas pada semakin langkanya pohon ini. Sehingga CITES pun mengatur ketat perdagangan kayu ini.
Terdapat 20-an spesies gaharu yang tumbuh tersebar di Asia, mulai dari China, Asia Tenggara, hingga India. Di Indonesia sendiri sedikitnya terdapat 6 spesies pohon gaharu. Dari berbagai jenis tersebut, yang paling dikenal luas adalah spesies dengan nama latin Aquilaria malaccensis.
Pohon Gaharu (Aquilaria spp.) berukuran besar dan tinggi. Tingginya bisa mencapai sampai 40 meter dengan diameter batang lebih dari 60 cm. Batangnya lurus, tidak berbanir, dan berkayu keras.
Kulit pohon halus dan berwarna coklat keputihan. Tajuk tumbuhan gaharu bulat, lebat, dengan percabangan yang horisontal. Daun gaharu tunggal, berbentuk lonjong memanjang dengan panjang 5 – 8 cm dan lebar 3 – 4 cm. Ujung daun runcing, warna daun hijau mengkilap.
Bunga gaharu kecil berwarna hijau atau kekuningan yang muncul di ujung ranting atau di atas dan bawah ketiak daun. Buah polong berbentuk bulat telur berukuran 5 x 3 cm. Sedangkan bijinya berbentuk bulat atau bulat telur dengan bulu-bulu halus berwarna kemerahan.
Pengembangan pohon gaharu saat ini tak terlalu banyak dikenal orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang sudah mengembangkan dan menanam pohon ini. Padahal, keuntungan dari bisnis pohon gaharu dapat mengubah tingkat kesejahteraan warga hanya dalam waktu beberapa tahun.
Selain dapat tumbuh di kawasan hutan, pohon gaharu juga dapat tumbuh di pekarangan warga. Karena itu sebenarnya warga memiliki banyak kesempatan untuk menanam pohon yang menghasilkan getah wangi ini.
Banyaknya getah yang dihasilkan dari pohon gaharu tergantung dari masa tanam dan panen pohon tersebut. Misalnya untuk usia tanam selama 9 sampai 10 tahun, setiap batang pohon mampu menghasilkan sekitar 2 kilogram getah gaharu.
Sementara harga getah gaharu mencapai Rp5-20 juta per kilogram. Harga itu tergantung dari jenis dan kualitas getah gaharu. Untuk getah gaharu yang memiliki kualitas rendah dan berwarna kuning laku dijual Rp5 juta per Kg, sedangkan untuk getah pohon gaharu yang berwarga hitam atau dengan kualitas baik laku dijual Rp15-20 juta per Kg.
Itulah sedikit gambaran mengenai Pohon Gaharu atau biasa disebut dengan pohon emas, anda juga dapat mengembangkan pohon ini karena dapat tumbuh di Wilayah Tropis, dan dapat tumbuh di Pekarangan Rumah, hasilnyapun memuaskan dalam satu pohon usia dewasa dapat menghasilkan uang puluhan juta rupiah.