Presiden Jokowi dan Erick Thohir Himbau Masyarakat Konsumsi Buah Lokal Untuk Kesejahteraan Petani

  • Bagikan

Mediatani – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah-buahan lokal. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, namun hal itu juga menjadi bentuk kepedulian kepada para petani buah-buahan Indonesia.

“Negara kita Indonesia adalah negara yang kaya akan jenis buah-buahan. Kita dapat mengonsumsi berbagai jenis buah Nusantara. Ini adalah bentuk rasa sayang kita pada kesehatan diri dan juga merupakan kepedulian untuk petani buah-buahan di Tanah Air Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Melansir dari Merdeka.com, hal ini disampaikannya melalui video sambutannya saat pembukaan Gelar Buah Nusantara 2021 di Jakarta, Senin (9/8/2021).

Menurutnya, buah-buahan sangat bermanfaat bagi manusia, sebab dapat mengoptimalkan kesehatan dalam jangka panjang, serta menjaga dan meningkatkan energi apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Ayo kita konsumsi buah-buahan Indonesia,” himbaunya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak ragam buah-buahan yang mudah diperoleh serta memiliki banyak manfaat, namun sayangnya tingkat konsumsi masyarakat masih rendah.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebutkan, dengan mengonsumsi buah nusantara, maka kita juga berpartisipasi dalam membantu para petani buah agar mereka makin bersemangat, produktif dan sejahtera.

Agar produktivitasnya semakin meningkat, petani buah harus dibantu dengan informasi dan sains terbaru, akses pada permodalan harus diperkuat, teknologi penyimpanan harus semakin baik, ‘supply chains’ harus semakin efisien, serta konektivitas antardaerah dan juga ekspor buah harus semakin lancar.

Membahas tentang ekspor, Presiden Jokowi menilai jika buah lokal punya potensi yang besar untuk bersaing di pasar internasional, sehingga pedagang harus mulai memutar otak agar dapat menembus pasar internasional.

“Untuk bisa masuk pasar internasional kuncinya hanya satu, buah nusantara harus makin berdaya saing, baik dari sisi harga maupun kualitas, harganya harus kompetitif, cita rasanya terjaga, pasokannya berlanjut, produksinya tidak pernah putus, packagingnya juga menarik,” ungkap Jokowi melalui telekonferensi, di Jakarta (9/8).

Faktanya, Jokowi mengungkapkan bahwa buah lokal Indonesia digemari oleh masyarakat internasional. Indonesia sudah mengekspor mangga, nanas, pisang, dan manggis ke berbagai negara. Inilah yang membuktikan jika buah Indonesia digemari di pasar internasional.

Presiden Jokowi menilai buah lokal merupakan tambang emas yang belum dikeruk. Untuk itu, ia menginginkan penjualan buah Indonesia di kancah internasional dapat lebih ditingkatkan.

“Kita ingin mengekspor lebih banyak lagi aneka buah-buahan nusantara, sehingga buah Indonesia juga digemari oleh masyarakat di berbagai negara,” kata Jokowi.

Agar petani buah dapat meningkatkan nilai jualnya, Jokowi ingin merombak ekosistem usaha buah nusantara dari hulu hingga hilir dan memberikan ilmu tambahan untuk pedagang buah, utamanya soal penjualan atau ekspor ke luar negeri.

“Akses pada permodalan juga harus diperkuat, teknologi penyimpanan harus semakin baik, supply chains juga harus semakin efisien, konektivitas antar daerah, dan juga untuk ekspor buah juga harus semakin lancar,” ujar Jokowi.

Jokowi juga ingin pedagang buah dapat menggunakan teknologi agar penjualan dapat dilihat oleh negara lain, dan tidak lagi menggunakan strategi marketing lama agar buah Indonesia dapat bersaing di kancah internasional.

Bukan hanya itu, pengetahuan tentang sistem dagang dan manfaat buah juga harus ditanamkan kepada anak sekolah. Jokowi ingin anak-anak mulai menyukai buah lokal dan penjualan dapat meningkat.

“Sampaikan terus menerus sebagai bagian dari edukasi keluarga dan juga komunitas sehingga menjangkau anak-anak kita agar generasi muda semakin mencintai buah-buahan lokal,” ujar Jokowi.

  • Bagikan