Pupuk penyubur tanaman sebenarnya dapat dibuat dari bahan sederhana di rumah. Apalagi, saat ini slogan go green begitu antusias diterapkan oleh masyarakat luas. Mereka berlomba-lomba untuk menerapkan kehidupan sehat dengan melestarikan lingkungan dan mengatur pola hidup sehat. Alagkah baiknya jika penerapan hidup sehat itu dimulai dari pribadi masing-masing yang kemudian ditularkan kepada sekitarnya.
Jika membicarakan slogan go green, maka tidak akan lepas dari yang namanya menanam pohon atau tanaman. Ya langkah kecil tersebut dapt dilakukan dengan cara menghijaukan lingkungan rumah anda terlebih dahulu.
Kali ini kami akan membagikan alternative pemberian pupuk penyubur tanaman. Jika biasanya pupuk akan identik dengan pupuk kimia atau organic atau kompos maka kali ini ulasan kita akan berbeda dari itu semua. Berikut ini adalah beberapa jenis pupuk alami yang belum biasa digunakan oleh masyarakat umum :
Air cucian beras
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa ITB, ditemukan bahwa kandungan dalama air cucian beras memiliki manfaat sebagai penyubur tanaman. Penemuan ini memberikan alternative baru bagi petani maupun masyarakat luas untuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh pupuk kimia.
Masih berdasarkan penelitian tersebut, terbukti bahwa air cucian beras adalah salah satu media alternative pembawa bakteri, yaitu bakteri Psedudomonas fluorescens. Dimana bakteri tersebut merupakan salah satu mikroba yang mempunyai peran sebagai pengendali petogen yang menyebabkan penyakit karat pada tanaman dan memicu pertumbuhan tanaman.
Berdasarkan uji coba, akan lebih baik jika air cucian beras tidak disiram ke batang tanaman tetapi disiramkan pada tanah atau media yang digunakan untuk menanam, karena jika air cucian beras disiram ke batang tanaman maka akan meninggalkan bercak putih di batang tersebut.
Rendaman kulit bawang merah
Biasanya orang akan langsung membuang begitu saja kulit atau umbi bawang merah, tapi tahukah anda bahwa kulit bawang atau umbi bawang merah dapat digunkan sebagai pupuk tanaman?
Seperti yang diketahui bahwa bawang merah memiliki kandungan hormone Auxin yang berguna untuk merangsang pertumbuhan akar pada tanaman cangkok maupun stek. Karena ini lah rendaman kulit bawang atau umbi bawang dapat digunakan sebagai pupuk alami.
Jika diterapkan pada tanaman cangkok atau stek, pupuk ini akan mempercepat proses keluarnya akar tanaman dan membantu tanaman tersebut tumbuh dengan subur.
Bubuk kayu manis
Selain berfungsi sebagai bumbu masakan ternyata bubuk kayu manis dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Bubuk kayu manis berfungsi sebagai pengganti hormone pertumbuhan akar pada tanaman.
Air darah cucian ikan atau daging
Mengapa air darah cucian ikan atau daging bisa digunakan sebagai pupuk? Karena air darah tersebut mengandung unsure-unsur yang sangat bermanfaat bagi tumbuhan. Unsure – unsure tersebut diantaranya Nitrogen, Phospor, dan Kalium.
Kulit buah pisang
Pisang memang terkenal multifungsi, mulai dari buahnya yang dapat dikonsumsi, kulit batangnya yang dapat digunakan sebagai pembungkus, iti batangnya yang dapat disayur, daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus makanan.
Nah lebih lengkapnya lagi kali ini kulit pisang juga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Silakan mencoba memotong-otong kulit pisang dan menaruhnya di sekitar tanaman anda, dan lihat hasilnya setelah ebberapa hari.
Kulit kacang tanah
Anda suka makan kacang tanah? Ada baiknya mulai saat ini anda tidak langsung membuang kulitnya. Cobalah untuk meletakkan kulit kacang tersebut pada media tanam tanaman anda. Selain berfungis untuk mengusir gulma, ternyata kulit kacang tanah juga mengandung nitrogen yang berguna untuk menyuburkan tanah.
Cangkang telur dan air rebusan telur
Tahukah anda jika cangkang telur dan air yang sisa rebusan telur memiliki kandungan protein yang tinggi? Protein pada cangkang dan air rebusan telur ini jika dijadikan pupuk akan sangat membantu pertumbuhan tanaman.
Semoga ulasan tentang pupuk alami diatas dapat membantu anda untuk menyuburkan tanaman. Tidak ada salahnya bukan untuk mencoba pupuk penubur tanaman alami, yang tentunya tidak memiliki efek negative pada tanaman maupun lingkungan sekitar anda. Selamat mencoba.