Realisasikan Program Desa Tematik, Tiga Desa di Pamekasan Terapkan Wisata Berbasis Pertanian

  • Bagikan
Sumber foto: beritajatim.com

Mediatani – Dalam rangka merealisasikan program Desa Tematik yang dirintis oleh Pemerintah Kabupaten, tercatat sebanyak tiga desa di kabupaten Pamekasan yang mulai menerapkan pengembangan pariwisata yang berbasis pertanian dalam rangka mendukung pengembangan sektor ekonomi masyarakat.

Ketiga desa itu adalah Desa Bajang yang terletak di Kecamatan Pakong, Desa Gagah dan Desa Kertagenah Dhaja yang letaknya di Kecamatan Kadur. Berdasarkan infromasi yang diperoleh bahwa ketiga desa tersebut memang dikenal mempunyai potensi sumber daya alam yang mendukung dan sangat cocok dikembangkan sebagai objek wisata.

Bahkan diketahui dua dari tiga desa tersebut, sektor pariwisatanya sudah dikembangkan dan sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan. Destinasi wisata dari kedua desa yang dimaksud yaitu Bukit Brukoh terletak di Desa Bajang, Pakong, serta Bukit Kehi, Desa Kertagenah Dhaja, Kadur.

“Kami memang sudah dari dulu mengumumkan terkait program Desa Tematik ini lewat tagline One Village One Product. Artinya setiap desa wajib memilih tema pengembangan sektor ekonomi desa disesuaikan dengan potensi dari desa tersebut,” kata Badrut Tamam selaku Bupati Pamekasan.

Hal tersebut tidak terlepas dari komitmen dan inisiatif dari Moh Mokri selaku Kepala Desa Bajang. Dengan melihat potensi yang ada di desa yang dipimpinnya, Kepala Desa Bajang ini kemudian berinisiatif untuk mengembangkan potensi tersebut dan kini dijadikan objek wisata berbasis pertanian.

Tidak hanya dilihat dari potensi perbukitan yang dijadikan sebagai destinasi wisata, sebab Desa Bujang yang juga mempunyai potensi wisata dan saat ini mulai digagas dan dikembangkan, salah satunya melalui destinasi Wisata Sawah.

“Saat mengunjungi Bukit Brukoh, beberapa fasilitas telah membaik. Contohnya menyediakan spot khusus untuk para pengunjung yang ingin berswafoto. Hal itu terbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Aparat Desa juga berinisiatif  membuat wisata berupa kafe tengah sawah, jadi pengunjung bisa melihat dan menikmati panorama alam dengan nuansa hijau,” terang Moh Mokri.

Selain Bukit Brukoh, Bukit Kehi di Desa Kertagenah Dhaja, Kadur, juga menjadi salah satu destinasi wisata potensial lain yang ada di Pamekasan.

“Saat ini di Bukit Kehi pun telah tersedia beberapa sarana pendukung, yaitu tempat bersantai dan kolam renang bagi para pengunjung,” imbuhnya.

“Pastinya, destinasi wisata di dua desa yang berbeda ini telah ramai dikunjungi wisatawan dan pastinya telah menciptakan dampak positif terhadap peningkatan sektor ekonomi khususnya masyarakat di desa setempat,” bebernya.

Selain itu diketahui masih ada potensi lainnya walaupun saat ini masih berada dalam tahap pembangunan, tetapi konsep dan orientasi dari gagasan yang diusung pemerintah desa setempat, sangat prestisius dan berpeluang meningkatkan sektor ekonomi masyarakat setempat.

“Desa Gagah juga mempunyai konsep pengembangan pada sektor wisata pertanian. Kelebihan dari desa ini yaitu masyarakatnya mampu memproduksi banyak kerajinan dari pohon siwalan hingga telah dikembangkan menjadi kopi siwalan,” ungkap Bupati Pamekasan.

Terkait hal itu, pihaknya akan kembali menyatakan komitmennya dalam memberikan perhatian khusus untuk beberapa desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi desa. Pemerintah Kabupaten akan memberikan bantuan pengembangan sarana dan prasarana yaitu jalan menuju lokasi wisata ataupun potensi lainnya.

“Salah satu yang menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan adalah keseriusan dari aparat desa untuk mengembangkan objek wisata di desanya, Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan memberikan dana pengembangan untuk wisata desa. Tidak hanya itu, termasuk juga pada pengembangan potensi lainnya,” pungkas Bupati Pamekasan.

  • Bagikan