Mediatani – Tertarik untuk menambahkan sentuhan tropis pada rumah Anda? Menambahkan pohon palem bisa jadi solusinya.
Dengan daun yang panjang melengkung dan batang yang tinggi, pohon ini memberikan nuansa tropis.
Pohon palem hadir dalam berbagai jenis dan ukuran, sehingga bisa . disesuaikan dengan konsep ukuran rumah.
Sebenarnya pohon palem juga memiliki banyak keunggulan, seperti perawatan yang mudah, kemampuan menyerap polutan, dan meningkatkan kelembapan.
Jenis-jenis pohon palem
Ada berbagai jenis pohon palem yang bisa gunakan sebagai penghias pekarangan rumahnya.
Tertarik untuk menanamnya di rumah? kenali terlebih dahulu jenis-jenis pohon palem yang dilansir dari orami.co.id berikut ini:
1. Palem Merah
Pohon Palem Merah memiliki pelepah daun berwarna merah cerah. Pohon ini bisa tumbuh setinggi 16 meter dan berbentuk rumpun dengan banyak batang. Selain indah menghiasi pekarangan, juga dapat mendatangkan kebahagian menurut Feng Shui.
2. Palem Kuning
Sesuai dengan namanya, pohon Palem Kuning memiliki daun berwarna kuning kehijauan dan memiliki pelapah berwarna kuning cerah. Jenis palem ini tumbuh membentuk rumpun bercabang.
Pohon Palem Kuning relatif lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan palem lainnya, sehingga cocok bila ditanam dalam pot berukuran besar.
3. Palem Bambu
Chamaedorea seifrizii atau Palem Bambu banyak dijumpai di pekarangan rumah atau ruang perkantoran. Daun pohon ini tumbuh menjadi palem yang indah dan kuat.
Jenis palem ini cocok ditanam di dalam rumah karena dapat hidup dengan sumber cahaya yang rendah. Namun, ia juga dapat tumbuh di bawah sinar matahari langsung.
4. Palem Raja
Pohon Palem Raja disebut juga Palem Kerajaan karena kegagahan dan pesonanya.
Pohon jenis ini tumbuh lurus dan menjulang ke atas serta tidak bercabang. Ujung daun membentuk mahkota dan tingginya mencapai 25 sampai 30 meter.
Palem Raja tidak cocok untuk pekarangan rumah kecil, karena besar, kuat, dan terlihat jantan. Pelapah pada batangnya dapat digunakan sebagai kayu bakar.
5. Palem Pandan Bali
Pohon Palem Pandan Bali mempunyai bentuk yang sangat unik dan eksotik. Memiliki daun yang berwarna hijau, panjang, runcing dan muncul dari ujung batang tunggal.
Selain sebagai tanaman hias, pohon Palem Pandan Bali juga bisa menyaring polusi di lingkungan sekitar.
6. Palem Jepang
Palem Jepang berasal dari negara Australia, nama lainnya Palem Hijau. Daunnya kecil, berpasangan serta bergerigi.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga ketinggian 7-8 meter. Setiap pohon mempunyai anak sekitar 4-5 bibit. Tanaman ini dapat hidup berhari-hari meski tidak disiram.
7. Palem Nolina
Pohon Palem Nolina disebut juga pohon Palem Ekor Kuda, karena susunan daunnya menyerupai ekor kuda, serta batang bagian bawah berukuran besar dan menggembung.
Ada trik khusus dalam merawat tanaman ini yaikni tidak menyiramnya dengan terlalu banyak air karena batangnya dapat menampung air.
8. Palem Segitiga Hijau
Sesuai dengan namanya, batang tanaman ini berpenampang segitiga, berwarna hijau, dan pangkal daunnya pipih. Daunnya berwarna hijau kelabu dan berjumbai.
Bila lebih dari umur 6 tahun, bentuk batangnya sudah tidak berbentuk segitiga lagi sehingga sudah tidak menarik lagi. Pohon palem jenis ini lebih cocok ditanam dalam pot agar bertahan dalam bentuk yang kecil dan penampang batangnya terus berbentuk segitiga.
9. Palem Palas Payung
Pohon Palem Palas Payung berasal dari Papua New Guinea dan New Britain. Tanaman ini juga memiliki nama lain yaitu pohon Palem Payung dan pohon Palem Kol.
Jenis pohon palem ini tumbuh baik pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Daunnya bulat dan bergaris bagian tengahnya, panjangnya kira-kira 60 cm.
Daun Palas Payung kaku dan permukaannya bergelombang mengikuti arah tulang daun. Tingginya hingga 2 meter.