Sederet Jenis Tanaman yang Sangat Cocok Dibudidaya Secara Hidroponik, Apa Saja?

  • Bagikan
Sumber foto: https://www.rumah.com/

Mediatani –  Hidroponik merupakan solusi yang tepat untuk membudidayakan tanaman di lahan yang terbatas. Menanam secara hidroponik dapat dilakukan di lahan kecil seperti halaman rumah.

Menanam secara hidroponik mulai banyak dipilih karena dinilai memiliki banyak keuntungan. Selain itu, tanaman hidroponik juga tidak bergantung pada musim dan bisa dipanen kapan saja.

Tanaman hidroponik juga memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi karena hampir semua faktor pertumbuhan dapat dikontrol, berbeda halnya dengan menggunakan media tanam biasa seperti tanah.

Setelah menyiapkan semua fasilitas untuk menanam secara hidroponik, tahap berikutnya adalah menentukan tanaman apa yang akan budidayakan.

Menentukan komoditas apa yang akan dibudidayakan sangat penting, terutama jika ingin menanam hidroponik untuk tujuan komersil dan bukan sekadar menjalankan hobi.

Jenis tanaman yang bernilai ekonomi tinggi dan sayuran musiman sangat cocok untuk dipilih menjadi komoditas yang dibudidayakan.

Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah tujuh tanaman yang sangat cocok untuk dibudidayakan dengan metode hidroponik.

1. Tomat Ceri

Ilustrasi: Tomat ceri hidroponik

Pada dasarnya, berbagai jenis tomat dapat dibudidayakan dengan menggunakan teknik hidroponik. Namun, tomat ceri dipilih sebagai komoditas untuk hidroponik karena kelangkaannya.

Meski begitu, menanam tomat ceri memerlukan perhatian yang ekstra. Tanaman tomat memerlukan cahaya matahari yang lebih banyak daripada jenis tanaman lainnya. Tomat yang ditanam secara hidroponik akan siap dipanen dalam kisaran waktu 8-14 minggu.

2. Paprika

Ilustrasi: Paprika hidroponik

Paprika membutuhkan kondisi yang sama seperti tomat untuk menunjang pertumbuhan. Tanaman ini dapat ditanam dengan teknik hidroponik namun membutuhkan banyak cahaya matahari dan cuaca yang cenderung panas. Paprika sendiri dapat dipanen dalam waktu dua sampai tiga bulan.

3. Kale

Ilustrasi: Kale hidroponik

Kale merupakan sayur yang kaya akan nutrisi, namun ketersediaannya di pasaran masih sangat rendah. Oleh karena itu, kale menjadi tanaman yang menjanjikan untuk ditanam secara hidroponik. Selain itu, kale juga sangat mudah untuk ditanam dan tidak membutuhkan perhatian yang lebih.

4. Bayam

Ilustrasi: Bayam hidroponik

Bayam termasuk sayur yang disukai oleh banyak orang. Permintaan akan sayur ini selalu tinggi. Bayam dapat dikonsumsi secara mentah maupun dimasak terlebih dahulu.

Bayam paling baik memerlukan kondisi yang sejuk dan tidak panas agar dapat tumbuh. bayam bisa dipanen dalam waktu 12 minggu.

5. Selada

Ilustrasi: Selada hidroponik

Selada menjadi sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selada juga menjadi salah satu tanaman yang paling banyak ditanam secara hidroponik.

Karena selada umumnya dimakan secara mentah, orang cenderung akan memilih selada yang ditanam secara hidroponik karena lebih bersih dan terjamin mutunya, dibandingkan dengan selada biasa.

Selada yang ditanam dengan hidroponik bisa dipanen dalam waktu enam sampai sembilan minggu.

6. Mint

Ilustrasi: Daun mint hidroponik

Daun mint juga banyak disukai karena memiliki aroma dan rasanya yang menyegarkan. Daun mint dapat digunakan sebagai campuran makanan maupun minuman.

Selain itu, akar tanaman mint juga sangat cepat tumbuh sehingga membuat tanaman mint sangat ideal untuk dikembangkan secara hidroponik.

7. Stroberi

Ilustrasi: Stroberi hidroponik

Stroberi merupakan salah satu buah yang paling sering dibudidayakan hidroponik. Agar pertumbuhan buah stroberi bisa optimal, diperlukan cahaya matahari yang cukup

Stroberi termasuk dalam salah satu komoditas dengan harga jual yang tinggi dan cukup menjanjikan untuk dikembangkan secara hidroponik.

Dengan menanam stroberi secara hidroponik, kita dapat menikmati buah segar ini kapan saja sepanjang tahun. Stroberi siap dipanen dalam kisaran waktu 4-6 minggu setelah tanaman berbunga.

***

Demikian penjelasan tentang tanaman yang menjanjikan jika dikembangkan secara hidroponik. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca

  • Bagikan